PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan H Zukri Misran - H Nasarudin SH MH langsung bergerak cepat untuk mengejar percepatan pembangunan daerah pascadilantik, Senin (26/4) lalu.
Di hari pertama ngantor, bupati dan wakil Bupati Pelalawan terpilih ini, sudah menggelar rapat bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk membahas penanganan dan penanggulangan Covid19, Selasa (27/4) siang lalu.
Bahkan, untuk merealisasikan pelaksanaan kemajuan pembangunan Negeri Seiya Sekata ini, pasangan mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dan mantan Ketua DPRD Pelalawan tersebut kembali mengumpulkan seluruh kepala instansi Pemkab Pelalawan, Rabu (28/4) siang.
Rapat yang dipusatkan di Aula Kantor Bappeda Pelalawan ini, guna membuka pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20212026.
Tidak hanya para pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan, sejumlah tokoh masyarakat pun tampak terlihat hadir untuk merumuskan kebijakan arah pembangunan daerah sesuai visi dan misi Pelalawan Maju melalui pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD tersebut.
Di antaranya mantan Bupati H Tengku Azmun Jaafar, mantan Wakil Bupati H Marwan Ibrahim, Ketua Umum DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan Tengku Zulmizan Farinja Assagaff dan mantan Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Kashar Haroen. Serta sejumlah undangan terbatas lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan H Zukri Misran mengatakan, forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD 20212026 ini dilaksanakan untuk mewujudkan visi misi dirinya bersama H Nasarudin SH MH selaku bupati dan wakil bupati Pelalawan terpilih. Yakni Pelalawan Maju.
Di mana dalam visi ini, ada lima arah kebijakan program pembangunan yang telah dirancang. Di antaranya maju SDM yang agamis, maju infrastruktur, maju pemerintahan, maju ekonomi, dan maju wisata dan budaya.
“Jadi, melalui visi dan misi Pelalawan maju ini, ada langkahlangkah yang akan kami lakukan, sehingga berdampak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Negeri Amanah ini. Untuk mewujudkan itu semua, maka kami akan mengedapankan pelayanan maksimal yang bisa betulbetul dirasakan masyakat,’’ harapnya.
‘’Serta pembangunan infrastruktur yang merata dan peningkatan serta pengembangan pariwisata, sumber daya manusia dan ekonomi melalui Industri dan UMKM yang diharapkan memberikan efek terhadap meningkatnya pendapatan daerah,” terangnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau ini juga menjabarkan secara mendetail proyek prioritas yang akan dilaksanakannya bersama Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin SH MH, untuk mewujudkan Pelalawan Maju 2026.
Seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendirian Institut Negeri Pelalawan (INP) yang akan di pusatkan pendidikannya di ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Pangkalankerinci.
Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengembangan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STTP) yang berlokasi di Kecamatan Langgam sebagai pusat laboratorium mahasiswa. Sedangkan pelaksanaan pendidikan belajar mengajarnya, akan dipusatkan di Kota Pangkalankerinci.
“Kemudian, kami juga akan meningkatkan SDM tenaga kesehatan yang akan direkrut di tahun 2021 ini yakni para dokter. Para dokter ini nantinya akan disekolahkan melalui dana APBD, untuk mengambil pendidikan spesialis dengan ikatan dinas bersedia mengabdi dan di tempatkan di wilayahwilayah yang jauh dari akses ibukota. Seperti pedalaman Kuala Kampar dan Teluk Meranti yang sangat susah mendapat akses pelayanan kesehatan,” paparnya.
Sedangkan dari bidang keagamaan, sambung Zukri yang menjabat ketua DPD PDIP Riau ini, pihaknya akan memberikan bantuan beasiswa ful bagi masyarakat Pelalawan penghapal atau hafiz Alquran untuk melanjutkan pendidikan S1,S2 bahkan lanjut S3.
Serta peningkatan insentif para gharim, imam, bilal, guru MD/PTA. Pemberian bantuan serta santunan kepada anak anak kurang mampu, yatim piatu, janda tua, serta para jompo.
Kemudian, lanjut Zukri, basis perencanaan pembangunan akan terintegrasi dalam satu penyediaan satu aplikasi yang dikenal dengan nama Klik Pelalawan. Di dalam aplikasi ini, semua jenis pelayanan masyarakat dan data akan terintegrasi dengan lengkap dan akurat.
Menurutnya ini juga akan memudahkan pelayanan bagi para investor untuk melakukan investasi di Pelalawan. Selain itu juga pelayanan masyarakat akan cepat di akses sehingga tidak perlu berurusan di Kantor Kecamatan apalagi harus ke ibukota kabupaten. Karena masyarakat akan mendapatkan pelayanan prima yang langsung sampai ke desadesa.(amn)