DIDUGA DIBANGUN TAK SESUAI BASTEK

Pagar SMAN 1 Bandar Seikijang Roboh

Pelalawan | Sabtu, 28 Desember 2019 - 10:40 WIB

Pagar SMAN 1 Bandar Seikijang Roboh
AMBRUK: Kondisi bangunan pagar sekolah SMAN 1 Bandar Sei Kijang yang ambruk setelah diguyur hujan lebat, Selasa (24/12/2019) siang lalu. (M AMIN AMRAN/RIAU POS)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- INTENSITAS curah hujan yang cukup tinggi, yang turun mengguyur wilayah Kabupaten Pelalawan sejak satu bulan terakhir, tidak hanya menyebabkan terjadinya bencana banjir di sejumlah desa dan kelurahan. Namun, dampak lain dari hujan tersebut telah menyebabkan sejumlah fasilitas umum (fasum) mengalami kerusakan akibat tanah menjadi lunak tergerus air.

Seperti yang terjadi di SMA 1 Bandar Seikijang, tepatnya Desa Simpang Beringin Kecamatan Bandar Seikijang. Pagar kokoh penyangga sekolah tersebut, roboh akibat pondasinya terkikis air, Selasa (24/12) siang lalu.


Meski kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kejadian tersebut tentunya membuat para orangtua siswa menjadi khawatir. Sekdangkan robohnya bangunan pagar sekolah tersebut diduga kuat akibat dibangun asal jadi atau tidak sesuai bastek.

"Ya, untung saja kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Untuk itu, agar kejadian ini tidak terulang kembali, maka kita para orangtua murid meminta agar pihak sekolah dapat mendirikan bangunan yang kokoh dan tidak asal jadi, sehingga tidak membahayakan pelajar disekolah ini. Pasalnya, kita menduga pagar sekolah tersebut dibangun dengan kualitas yang tidak bagus atau tidak sesuai bastek," terang Suranto, salah seorang orangtua murid kepada Riau Pos, Jumat (27/12).

Ditempat terpisah, Kepala SMAN 1 Bandar Seikijang Nuraida MPd mengatakan, bahwa memang benar adanya kejadian pagar sekolah yang dipimpinnya ambruk atau roboh. Dimana diprediksi bangunan pagar tersebut roboh akibat terkikis air dampak meningkatnya intensitas curah hujan yang turun. Namun demikian, pembangunan pagar SMAN 1 Bandar Seikijang tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau menggunakan dana APBD Riau tahun anggaran (TA) 2019. Sedangkan pihaknya, hanya menerima bantuan pembangunan pagar sekolah tersebut.

"Jadi, perlu kita klarifikasi bahwa pembangunan pagar sekolah ini, bukan kita yang membangunnya, tapi kita hanya mendapat bantuan saja. Sedangkan pengerjaannya, di handle langsung oleh Disdik Riau dengan menunjuk pemborong atau kontraktor, konsultan dan pengawas yang mereka tentukan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Camat Bandar Seikijang Wazarman yang mengatakan, bahwa pagar sekolah sepanjang 33 meter dari total keseluruhan seratusan meter tersebut ambruk setelah diguyur hujan deras pada Selasa (24/12) siang lalu. Sehingga di prediksi tanah yang menjadi lunak, tak mampu menahan pondasi pagar sekolah itu. Sedangkan pembangunan pagar tersebut bersumber dari APBD Riau 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Riau.

"Jadi, setelah kita lakukan konfirmasi kepihak sekolah (SMAN 1 Bandar Seikijang, red), pihak pemborong atau kontraktornya telah membuat dan menandatangi surat perjanjian   yang menyatakan bertanggungjawab untuk membangun kembali pagar yang roboh tersebut. Dan Insya Allah dalam waktu dekat ini, pembangunan kembali pagar akan direalisasikan," ujarnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook