Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, H Zukri Misran-H Nasarudin SH MH, langsung bergerak cepat usai dilantik, Senin (26/4) lalu. Di hari pertama masuk kerja atau ngantor, Bupati Pelalawan Zukri Misran dan Wabup Nasarudin menggelar rapat bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Selasa (27/4) siang.
PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Rapat yang dipusatkan di ruang auditorium Lt 3 Kantor Bupati Pelalawan, membahas orientasi RPJMD serta penanganan prioritas penanggulangan Covid-19.
Tampak hadir dalam rapat tersebut Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi, Kepala Bappeda Pelalawan Ir HM Syahrul Syarif MSi, Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan H Asril SKM MKes, serta seluruh Kepala OPD dan camat di lingkungan Pemkab Pelalawan.
"Rapat ini kita gelar untuk membahas orientasi atau pengenalan RPJMD sesuai dengan visi dan misi kami yakni Pelalawan Maju, kepada para Kepala OPD dan juga Camat. Yakni maju SDM yang Agamis, Maju Ekonomi, Maju Infrastruktur, Maju Wisata dan Budaya, dan Maju Layanan Pemerintahan,"terang Zukri.
Diungkapkan bupati, selain membahas orientasi RPJMD untuk mengejar kemajuan Pelalawan, rapat ini juga dilaksanakan untuk membahas langkah cepat penanganan dan penanggulangan Covid-19. Pasalnya, saat ini Negeri Seiya Sekata telah berstatus zona orange penyebaran virus Corona.
Bahkan, Ibukota Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Pangkalan Kerinci, telah ditetapkan sebagai daerah zona merah dampak meningkatnya penyebaran virus Corona yang signifikan.
"Jadi, selain orientasi RPJMD Pelalawan Maju, kami juga ingin mengetahui seperti apa penyebaran kasus Covid-19 di Pelalawan. Sehingga dapat dicarikan solusi dan langkah cepat penanganannya secara maksimal. Salah satunya pendisiplinan penerapan prorokol kesehatan dan juga program vaksinasi. Intinya, kita ingin kasus Covid-19 di Pelalawan dapat segera turun, sehingga masyarakat dalat kembali beraktivitas dengan normal,"paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril SKM MKes dalam penyampaiannya memaparkan kondisi Covid-19 dan program vaksinasi yang sedang dijalankan. Di mana hingga saat ini, tercatat total kasus Covid-19 di Pelalawan sebanyak 1.435 orang. Dari jumlah tersebut, 1.268 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh atau negatif terkonfirmasi virus Corona.
"Kemudian sebanyak 131 pasien terkonfirmasi masih menjalani perawatan. Yakni 37 pasien menjalani isolasi mandiri dan 94 orang dirawat di tiga rumah sakit Kecamatan Pangkalan Kerinci. Diantaranya RSUD Selasih, RS Efarina dan RS Amelia Medika. Sedangkan pesien positif terjangkit virus corona yang meninggal dunia, terdata sebanyak 36 orang,"ujarnya.
Ditambahkannya pihaknya telah melakukan upaya maksimal untuk menekan laju penyebaran virus corona di Negeri Amanah ini. Baik operasi pendisiplinan penerapan protokol kesehatan terhadap warga, penyemprotan disinfektan hingga pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro didaerah Zona merah dengan mendirikan posko yang dijaga ketat tim Satgas Covid-19 Pelalawan dan kecamatan.
"Selain itu, kami juga masih melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Dimana untuk tahap pertama, telah dilaksanakan khusus untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) yang telah tuntas disuntik vaksin. Sedangkan tahap kedua bagi petugas pelayanan publik, saat ini tengah memasuki penyuntikan dosis kedua,"ujar Asril seraya menyebutkan pihaknya masih menunggu bantuan dosis vaksin bagi masyarakat umum dari Pemerintah Pusat melalui Provinsi Riau,"ujarnya.
Usai mendengar penyampaian penanganan dan penanggulangan Covid-19 dari Dinas Kesehatan selaku leading sektor tim Satgas, Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan kembali melanjutkan rapat pembahasan orientasi RPJMD. Di mana pembahasan rencana pembangunan daerah ini, dipaparkan oleh Kepala Bappeda Pelalawan Ir HM Syahrul Syarif MSi.***
Laporan : M AMIN (PANGKALANKERINCI)
