PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Proses perbaikan dan pengerjaan infrastruktur jalan di Provinsi Riau terus digesa menjelang penghujung tahun 2022. Seperti proses perbaikan penanganan pengelupasan aspal di jalur dua dalam kota Kabupaten Pelalawan yang masih terus berlangsung.
Hal itu disampaikan Koordinator Project pengerjaan perbaikan penanganan pengelupasan aspal di jalur dua Kabupaten Pelalawan, Fauzan Kurniawan, Senin (24/10). Menurutnya, proses pengerjaan masih sesuai tahapan dan mekanisme yang berlaku.
‘’Ya proses pengerjaannya terus digesa. Termasuk untuk jalur dua dalam Kota Kerinci yang dilakukan penanganan pengelupasan aspal yang beralur dan rating dengan alat cold milling machine. Untuk jalur dua dalam kota 2-3 hari ne tuntas penutupan aspalnya,’’ paparnya.
Saat ditanyakan mengenai kondisi rambu-rambu di tempat pengerjaan yang sempat dikeluhkan, Fauzan mengatakan pihaknya sudah mempertimbangkan hal tersebut. Dimana, untuk rambu-rambu sudah dipersiapkan jauh-jauh hari saat pengerjaan fisik berlangsung.
‘’Di sini ingin kami sampaikan kami sudah melakukan perbaikan sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk rambu-rambu peringatan, peralatan pengasapalan dan persyaratan lainnya,’’ tutur Fauzan.
Menurutnya, kelengkapan rambu-rambu tentunya menjadi perhatian serius. Selain itu untuk mengurai kemacetan pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Begitu juga dengan instansi teknis setempat seperti Dinas PU Pelalawan untuk memastikan proses pengerjaan berjalan sesuai tahapan dan ketentuan yang berlaku.
‘’Terkait informasi soal minimnya rambu-rambu kita informasikan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Ini kita lakukan untuk membantu kinerja kita. Di mana untuk rambu-rambu sudah terpasang di setiap putaran U-turn jalur dua. Begitu juga untuk proses pengerjaan yang lebih banyak pengerjaan sore sampai malam untuk mengantisipasi kemacetan,’’ terangnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, proses pengerjaan perbaikan penanganan pengelupasan aspal di jalur dua Kabupaten Pelalawan termasuk dalam proyek pengerjaan ruas preservasi jalan Simpang Lago/Pematang Rebah. Proses pengerjaan tersebut sudah berjalan 89 persen dan ditargetkan sesuai rampung akhir tahun 2022.(rls/rio)
