PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Cepatnya pengembangan karir dan tingginya tunjangan kinerja yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), menjadi daya tarik tersendiri bagi ASN kabupaten/kota untuk menjadi pegawai Pemprov Riau, termasuk salah satunya Kabupaten Pelalawan.
Setidaknya sudah ada puluhan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang telah mengajukan usulan pindah bertugas ke Pemprov Riau dengan harapan pengembangan karir serta peningkatan tunjangan kinerja untuk kesejahteraan mereka.
Seperti yang diungkapkan salah seorang ASN Pemkab Pelalawan berinisial DS kepada Riau Pos, Jumat (22/11) kemarin melalui selulernya. Dirinya telah diangkat menjadi ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan sejak tahun 2009 lalu. Namun, selama bertugas di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Pelalawan tersebut, dirinya belum pernah di promosikan untuk naik jabatan meski dirinya memiliki kinerja yang cukup baik.
"Selama bertugas di Pemkab Pelalawan, belum ada pengembangan karir serta peningkatan tunjangan kinerja yang saya peroleh. Selama ini saya hanya menjabat sabagai staf disalah satu OPD Pemkab Pelalawan," ujarnya.
Akhirnya dia mendapat informasi dari teman yang berstatus ASN di Pemprov Riau bahwa pengembangan karir dan tunjangan kinerja di Pemprov Riau itu cepat dan tinggi. "Sehinggga saya langsung mengajukan usulan pindah tugas. Alhamdulillah, setelah segala administrasi pindah tugas ini saya selesaikan dibagian Badan Kepegawaian Pendidikan, Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan, saya telah sah pindah tugas," terangnya.
Kondisi ini mendapat sorotan dari Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Syafrizal SE. Di mana Pemkab diminta melakukan evaluasi terkait banyaknya ASN yang pindah tugas dari Pelalawan
"Kita sangat prihatin dengan banyaknya ASN Pelalawan yang pindah ke provinsi dengan berbagai alasan, khususnya mengejar pengembangan karir. Jadi, bagaimana kita mau meningkatkan kemajuan daerah sementara para ASN ini dibiarkan pindah dari Kabupaten Pelalawan," ujarnya.(amn)