PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai, menjadi dambaan seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Pelalawan. Hanya saja, hingga Negeri Seiya Sekata telah berusia 23 Tahun, infrastruktur jalan di Dusun Kualo Satu, Desa Tanjung Air Hitam, Kecamatan Kerumutan menuju Kecamatan Bandar Petalangan masih belum tersentuh pembangunan.
Di mana hingga saat ini, jalan dengan material tanah kuning dan merah ini (tanah liat), banyak ditemukan lubang. Sehingga sangat sulit dilalui warga, khususnya jika memasuki musim penghujan saat ini. Selain itu, jika musim kemarau, jalan tersebut juga sangat sulit dilalui akibat tebalnya debu yang sangat mengganggu pandang mata.
Keluhan warga ini mendapat perhatian serius dari Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan Imustiar SIP. Di mana pihaknya mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut. Apalagi jalan tersebut telah masuk dalam mayor project RPJMD Pelalawan.
“Saat ini curah hujan tinggi, sehingga jalan tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dilalui oleh masyarakat. Untuk itu, kita kembali mengingatkan dan mendesak agar Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR dapat segera merealisasikan perbaikan jalan Dusun Kualo Satu ini,” terang Imustiar kepada Riau Pos, Senin (21/11) di ruang kerjanya.
Diungkapkan mantan Ketua Komisi III DPRD Pelalawan ini, jalan tersebut belum tersentuh pembangunan, baik aspal maupun semenisasi. Sedangkan jalan itu mengalami kerusakan parah sekitar 2 km.
“Jadi, jalan ini sebelumnya telah dibangun oleh PT Stanvac (eksplorasi minyak) pada tahun 2001 lalu. Tapi setelah perusahaan asing itu tidak bekerja, maka jalan itu tidak pernah diperbaiki. Artinya, jalan ini perlu perhatian pemerintah daerah Negeri Seiya Sekata ini, karena memang belum tersentuh pembangunan,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Imustiar, Pemkab jangan lalai untuk segera merealisasikan jalan ini. Jika tidak bisa diperbaiki tahun 2022, maka harus ada alternatif yang dibangun pemerintah pada 2023. Apalagi akses ini bisa menghubungkan ke jalan lintas Bono.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Joko Sutiardi ST didampingi Kabid Bina Marga, Malanton Lumban Gaol menambahkan, pihaknya akan merealisasikan pembangunan jalan tersebut.
“Ya, mengingat batas waktu tahun anggaran 2022 akan segera berakhir, maka realisasi pembangunan jalan ini akan kita laksanakan pada tahun 2023 mendatang. Untuk itu, kita berharap masyarakat Dusun Kualo Satu, Kecamatan Kerumutan, dapat bersabar hingga jalan tersebut nantinya dilaksanakan,” tutupnya.(zed)
Laporan Muhammad Amin Amran, Pangkalankerinci