PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan berencana mengembangkan buah manggis menjadi komoditi unggulan di daerah yang memiliki motto Tuah Negeri Seiya Sekata. Pasalnya, Pelalawan merupakan daerah yang potensial untuk pengembangan budidaya buah yang memiliki banyak khasiat dengan nilai jual yang tinggi di pasaran.
"Ya, saat ini kita fokus merencanakan pengembangan komoditi buah manggis. Dan untuk merealisasikan rencana itu, kita telah siapkan lahan sekitar 90 hektare di Desa Segati, Kecamatan Langgam. Dimana dari luas total lahan yang telah disiapkan, 60 hektare diantaranya telah digarap dengan menanam bibit buah tersebut. Apalagi lahan kita ini sangat cocok untuk pengembangan budidaya manggis," terang Bupati Pelalawan H Zukri didampingi Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan Budi Surlani SHut saat meninjau kebun buah manggis di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Sabtu (20/11) di Pangkalan Kerinci.
Diungkapkan Zukri yang juga menjabat Ketua DPD PDIP Riau ini bahwa pemerintah daerah akan menargetkan Kecamatan Langgam menjadi sentra budidaya manggis, seperti Kuala Kampar yang telah ditetapkan sebagai lumbung padi di Negeri Amanah ini. Dimana pihaknya akan memberikan support dengan memberikan pupuk gratis buat para petani. Buah manggis ini sudah lama dikembangkan, hanya saja saat ini pasaran penjualan masih di wilayah Pulau Sumatera, salah satunya di Sumatera Barat.
"Dan target kita market atau penjualan buah manggis ini kedepannya akan diimpor ke mancanegara atau luar negeri. Khususnya negara Asean. Jadi, kita akan fokuskan pengembangan budidaya buah manggis ini, sehingga produksinya kedepannya dapat meningkat," ujarnya.
Ditambahkan mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini bahwa target kedepannya petani bisa panen buah manggisnya sebanyak dua kali dalam satu tahun. Untuk itu, dirinya berharap kepada para petani untuk terus giatkan dan fokus dalam pengembangan budidaya komoditi buah manggis. Sehingga target pasaran atau market internasional tercapai.
"Dan kita berharap pengembangan budidaya manggis ini nantinya dapat menjadikan Negeri Seiya Sekata sebagai kawasan agrowisata daerah," tutup Bupati Pelalawan.(amn)