PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Berada di ibu kota Kabupaten Pelalawan, tidak menjamin pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Pangkalankerinci direalisasikan dengan maksimal. Begitu pula dengan kondisi Jalan Arbes yang terletak di Kelurahan Pangkalankerinci Timur merupakan salah satu akses yang padat aktivitas, khususnya pada jam pagi hari.
Di mana di jalan sempit dan tidak ada parit (drainase), ribuan masyarakat seperti para orangtua yang mengantarkan anaknya sekolah serta masyarakat lainnya yang berburu aktivitas, melintas di jalur pada tersebut. Tentunya dengan kondisi tersebut, maka jalan padat aktivitas dan sempit serta tidak memiliki saluran pembuangan air ini, menjadi keluhan yang sangat mengganggu bagi masyarakat setempat yang kerap menyebabkan terjadinya kemacetan dan juga bencana banjir jika hujan turun mengguyur.
"Ya, jalan ini sangat padat yang setiap harinya dilewati sampai ribuan orang. Sementara itu, jalan sangat sempit sehingga sering menimbulkan kemacetan. Belum lagi kalau hujan turun. Jalan yang tidak memiliki saluran pembuangan air atau parit ini, kerap terendam banjir sehingga sangat mengganggu pengguna jalan. Untuk itu, maka kami warga Jalan Arbes sangat mendambakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait (Dinas PUPR, red), dapat segera melakukan perbaikan jalan pada aktivitas yang tidak memiliki saluran pembuangan air atau parit ini," terang seorang warga Jalan Kecamatan Pangkalankerinci Arbes, Amri Bahari kepada Riau Pos.
Diungkapkannya, bahwa di Jalan Arbes ini, setidaknya ada belasan sekolah seperti SD IT Al Bayan, TK Al Bayan, SD IT-SMP At Taqwa serta SD IT Al Huda dan beberapa sekolah lainnya yang memiliki jalur yang sama. Sedangkan mayoritas orangtua mengantarkan anak mereka sekolah melalui jalur ini mulai pagi hingga sore hari. Belum lagi para pekerja perusahaan maupun profesi masyarakat lainnya yang melakukan aktivitas dijalan ini, sehingga jalan sempit ini menjadi sangat padat aktivitas.
"Dan kemacetan ini sangat dikeluhkan masyarakat khususnya para orangtua yang mengantarkan anaknya sekolah di Jalan Arbes ini. Untuk itu, maka kami sangat berharap agar Pemkab Pelalawan bisa memperhatikan jalur padat itu untuk diperlebar dan dibuatkan parit di kiri dan kanan jalan. Pasalnya, kalau terjadi banjir, tidak hanya pengguna jalan yang susah, tapi pemerintah juga akan menjadi susah. Karena, Jalan Arbes ini juga sangat berdekatan dengan SMPN 1 dan SMAN 1 Pangkalankerinci yang kerap ikut terendam banjir dampak tidak adanya parit di kiri dan kanan jalan ini. Sedangkan banjir ini juga sudah berlangsung lama, sehingga seharusnya masalah ini menjadi perhatian Pemkab Pelalawan," ujarnya.
Hanya saja, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Ir Hardiansyah belum berhasil merespon setelah dihubungi melalui selulernya di nomor 081276443xx yang juga dalam keadaan tidak aktif. Hingga berita ini dirilis, Plt Kepala Dinas PUPR juga masih belum memberikan jawaban atas keinginan masyarakat yang sangat mendambakan perbaikan jalan tersebut.(amn)