BNNK Turunkan Tim di Titik Rawan Narkoba

Pelalawan | Jumat, 20 Desember 2019 - 10:02 WIB

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Meminimalisir peredaran serta penggunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan akan melakukan pemantauan sejumlah titik yang dinilai rawan terjadinya transaksi narkoba pada malam pergantian tahun baru 2020 mendatang.

" Ya, kita ingin masyarakat Kabupaten Pelalawan bebas narkoba. Untuk itu, maka kita (BNN, red) tidak bosan-bosannya melakukan langkah-langkah pencegahaan dan penerapan hukum kepada siapa saja yang terlibat narkoba," terang Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan AKBP Andi Salomon, Kamis (19/12).


Diungkapkan mantan Kabag Ops Polres Pelalawan ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat Pelalawan tidak memakai dan mengonsumsi barang haram narkoba tersebut. Pasalnya, selain mengancam kesehatan tubuh, narkoba ini juga merusak hubungan harmonis keluarga serta merusak moral para generasi penerus bangsa.

"Jadi, kita tidak main-main dalam perkara narkoba ini. Untuk itu, maka dalam pergantian tahun baru masehi ini, kita telah menyiapkan belasan personel yang diturunkan ke lapangan guna memantau titik rawan tempat-tempat transaksi narkoba," paparnya.

Dijelaskannya, merujuk pengalaman tahun baru sebelumnya, saat detik-detik tahun baru, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk bersukaria dan terkadang masyarakat memanfaatkan pesta ini untuk mengonsumsi barang terlarang tersebut.

"Ini yang perlu kami lakukan pengawasan ketat sehingga diharapkan eforia pergantian tahun ini tidak disalahgunakan. Sedangkan para personel yang kita turunkan nanti, dilengkapi peralatan tes urine dan akan melakukan pemeriksaan pada tempat-tempat tertentu, seperti tempat hiburan, baik itu tempat karaoke, warung-warung hiburan, hotel dan lain sebagainya," ujarnya.

Ditambahkan Andi Salamon MH, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan pihak BNNK Pelalawan. Masyarakat bisa menghubungi pihak BNNK Pelalawan, jika mengetahui atau mensinyalir tempat tertentu menggelar pesta narkoba.

"Kegiatan seperti ini, tidak hanya digelar pada saat tahun baru saja, tapi pada hari biasa juga akan terus kita giatkan," tutupnya.(kom)

Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook