PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Besarnya peranan pos pelayanan terpadu (posyandu) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan balita, sudah tidak diragukan lagi. Hanya saja keberadaan posyandu masih sangat minim untuk ukuran Kecamatan Pangkalankerinci sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan. Setidaknya, masih dibutuhkan 25 posyandu lagi melengkapi 50 posyandu yang sudah ada.
"Untuk itu, guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya, maka kita akan mengusulkan penambahan posyandu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan," terang Kepala Puskesmas Berseri Pangkalankerinci, Kristina AMd Keb, Rabu (19/10), di Pangkalankerinci.
Diungkapkannya, hingga saat ini ada sekitar 10 ribu balita. Idealnya sebuah posyandu melayani 100 balita. "Namun, dengan kekurangan yang ada saat ini, menyebabkan program posyandu tersebut belum dapat tercapai akibat masih belum maksimalnya pelayanan dari posyandu yang ideal," bebernya.
Disinggung terkait kendala yang dialami, Kristina menjelaskan, saat ini peran serta masyarakat untuk menyediakan tempat pelaksanaan sarana fasilitas dinilai masih sangat kurang.
"Tentunya kami dari puskesmas yang siap melakukan pelatihan kader lainnya berharap peran serta masyarakat. Untuk itu, para warga, RT dan RW diharapkan dapat menyediakan fasilitas tempat posyandu ini, meski hanya di teras rumah misalnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan posyandu melayani ibu hamil dan balita," paparnya.
Dan yang paling terpenting, sambung Kristina, tentunya sangat diharapkan adanya kaum hawa khususnya para ibu-ibu yang secara sukarela dapat menjadi kader posyandu.
"Kader ini kan tidak digaji atau masuk dalam kategori tenaga kerja sukarela (TKS). Namun sangat besar harapan kami ada ibu-ibu secara sukarela menjadi kader, kan tugasnya juga sangat mulia. Dan kita juga pastinya selalu menyediakan tenaga kesehatan untuk membimbing dan melatih para kader Posyandu ini dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Para kader itu pula, sebut Kepala Puskesmas Berseri Pangkalankerinci ini, nantinya akan melaksanakan fungsi posyandu membantu tumbuh kembangkan ibu dan bayi serta pemberian makanan tambahan serta banyak fungsi lainnya.
"Apalagi melalui posyandu pula deteksi awal terhadap berbagai gejala penyakit yang mengancam ibu hamil dan balita. Pokoknya sangat besarlah peran posyandu. Jadi, mari kita dukung pemerintah dengan aktif berjunjung ke Posyandu serta menyediakan tempat para kader untuk melayani ibu hamil dan bayi balita kita. Sehingga angka kematian ibu dan anak dapat ditekan dan diantisipasi," tutupnya.(amn)