TIM GABUNGAN BERJIBAKU PADAMKAN API

50 Titik Panas Terpantau di Pelalawan

Pelalawan | Sabtu, 20 Februari 2021 - 14:49 WIB

50 Titik Panas Terpantau di Pelalawan
Tim gabungan Satgas Karhutla Pelalawan melakukan upaya pendinginan api yang membakar sejumlah lahan di Kecamatan Teluk Meranti, Sabtu (20/2) pagi. (MUHAMMAD AMIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Musim kemarau kering yang melanda Kabupaten Pelalawan sejak dua pekan terakhir, telah menyebabkan munculnya sejumlah sebaran titik api (firespot). Bahkan, BMKG Riau merilis data sebanyak 50 titik panas (hotspot) terpantau di Negeri Seiya Sekata ini, Sabtu (20/2).

Meski belum berdampak menyebabkan munculnya bencana kabut asap, namun tim gabungan satuan petugas (Satgas) Karhutla Pelalawan terus berupaya maksimal melakukan patroli hingga berjibaku memdamkan titik api agar kebakaran tidak meluas.


"Ya, memang hari ini ada sebanyak 50 hotspot terpantau satelit oleh BMKG Riau di Pelalawan. Sehingga tim gabungan langsung turun ke lapangan melakukan pelacakan (Mapping) sebaran titik panas yang sebagain besar telah berubah menjadi titik api," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Drs H Abu BakarnFE MAp kepada Riaupos.co, Sabtu (20/2) melalui selulernya.

Diungkapkan Abu Bakar yang menjabat Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan ini bahwa, puluhan titik api tersebut tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Kuala Kampar, Teluk Meranti dan Pangkalan Kerinci. Hanya saja, pihaknya masih belum dapat memastikan lokasi pasti titik api yang telah membakar sejumlah lahan milik masyarakat dan juga semak belukar. Pasalnya, lokasi penemuan firespot itu berada di sejumlah daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan telekomunikasi.

"Kalau titik pastinya saya belum tahu. Karena tim gabungan yang dibagi menjadi tiga kelompok, masih berada di lapangan untuk memadamkan api. Yakni melakukan penyekatan api dan juga pendinginan," paparnya seraya menyebutkan khusus karhutla di Kecamatan Pangkalan Kerinci terjadi di semak belukar di Jalan Lingkar Mas kelurahan Kerinci Timur.

Begitu juga dengan luas lahan yang terbakar, sambung Abu Bakar, dirinya belum dapat memastikannya. Namun demikian, tim gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Manggala Agni, Upika Kecamatan serta sejumlah perusahaan, akan bekerja maksimal untuk memadamkan api sehingga karhutla tidak meluas. Di mana sejauh ini, tidak ditemukan kendala yang menghambat upaya pemadaman. Khususnya pasokan air dari parit atau kanal yang saat ini masih tercukupi di lokasi kebakaran.

"Intinya, kami akan bekerja keras agar titik api dapat segera dipadamkan total. Dan kami tentunya kembali mengimbau agar masyarakat dan juga perusahaan pemilik lahan, dapat serius menjaga lahan mereka jika tidak ingin diproses secara hukum akibat kelalaian mereka," tutup mantan Sekwan DPRD Pelalawan ini.

Laporan: Muhammad Amin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook