Harga Komoditas Mulai Naik

Pelalawan | Kamis, 19 Desember 2019 - 10:25 WIB

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Jelang pergantian tahun masehi 2020, berbagai komoditas kebutuhan pokok di Kabupaten Pelalawan mengalami lonjakan kenaikan harga yang sangat tajam.

Tren kelonjakan harga ini memang terjadi setiap tahunnya menjelang pergantian tahun. Namun naiknya berbagai harga komoditas keperluan pokok ini akibat banyaknya permintaan dari masyarakat.


Dari pantauan Riau Pos, Rabu (18/12) di pasar tradisional Kecamatan Pangkalan Kerinci, harga sejumlah komoditas pangan tersebut melonjak naik dari harga normal. Komoditas pangan tersebut di antaranya seperti ayam potong, ikan, cabe rawit, tomat, timun dan wortel serta kebutuhan pokok lainnya.

"Ya, memang menjelang akhir tahun 2019 ini, banyak harga barang yang mengalami kenaikan lonjakan harga seperti ayam potong yang biasanya Rp23 ribu per kilogram, merangkak naik menjadi Rp45 ribu per kologram. Kemudian ikan mengalami kenaikan seperti ikan nila yang sebelumnya Rp25 per kolograma, k naik menjadi Rp40 ribu per kg," terang Jumaini salah seorang pedangang ayam potong, kemarin.

Selain harga ikan dan ayam potong, harga cabai rawit juga mengalami lonjakan kenaikan harga yang sebelumnya hanya sekitar Rp25.000 per kg, kini merangkak naik menjadi Rp45.000 per kg. Sedangkan kenaikkan harga cabai ini karena tingginya permintaan dari masyarakat.

Pasokan cabai dari distributor Medan mulai mengalami kelangkaan, sehingga harga dari distributor juga ikut naik. Alhasil, dengan kenaikan harga dari ditributor tersebut, maka berimbas kepada pedagang dan juga tentunya sangat dikeluhkan oleh para pembeli.

"Akibat kenaikan harga cabe tersebut, maka pembeli hanya mampu membeli cabe kurang dari satu kilo atau setengah kilo bahkan hanya 250 gram," papar Salsabila salah seorang pedagang cabai.  

Tidak hanya cabai saja yang harganya merangkak naik, komoditas pangan lainnya sayur-sayuran juga ikut mengalami lonjakan kenaikan harga hingga dua kali lipat. Seperti halnya harga buncis yang sebelumnya Rp5.000 per kg, naik menjadi Rp14 ribu per kg. Kemudian harga kacang panjang yang sebelumnya seharga Rp4000 per kg mengalami kenaikan Rp11 per kg.

Harga wortel yang sebelumnya Rp10 ribu per kg, kini naik menjadi Rp24 ribu per kg. Serta tomat dan timun juga mengalami lonjakan kenaikan harga. Harga tomat saat ini Rp17 ribu per kg dari harga sebelumnya  Rp8 per kg. Sedangkan timun yang sebelumnya Rp6.000 per kg, menjadi Rp13 ribu per kg.

"Ya, mau gimana lagi, kami cuma mengikuti situasi dengan sesama pedagang. Kalau naik satu ya yang lain juga ikut naik. Barangnya cuma sedikit. Mungkin karena jumlah pasokan yang menipis. Kenaikan harga ini menjadi fenomena tahunan dalam pergantian tahun," ujarnya.

Meski beberapa harga kebutuhan pangan mengalami lonjakan, namun beberapa harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil atau belum mengalami lonjakan harga. Beberapa kebutuhan pokok yang belum mengalami lonjakan harga tersebut yakni seperti daging sapi yang masih berada pada harga Rp150 ribu per kg. Selain itu, harga kentang masih stabil dengan harga Rp8 ribu per kg. Untuk harga bawang juga masih stabil Rp30 per kg. Sedangkan untuk harga sembako seperti beras, gula pasir, Minyak goreng, tepung terigu dan telor juga masih stabil.(kom)

Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook