Empat Tower Jaringan di Blank Spot Dibangun

Pelalawan | Jumat, 19 Agustus 2022 - 11:42 WIB

Empat Tower Jaringan di Blank Spot Dibangun
Bupati Pelalawan H Zukri didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Joko Sutiardi meninjau pelaksanaan pelebaran Jalan Lingkar Pangkalankerinci yang dipersiapkan untuk rencana tukar guling dengan Jalan Lintas Timur Kota Pangkalankerinci, belum lama ini. (M AMIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Salah satunya memenuhi kebutuhan jaringan telekomunikasi yang menjadi keluhan masyarakat, khususnya daerah blank spot yakni Kecamatan Kuala Kampar.

Hal ini disampaikan Kepala Diskominfo Pelalawan, Hendri Gunawan MSi kepada Riau Pos, Kamis (18/8) kemarin di Pangkalankerinci.


Dikatakannya, pihaknya memastikan pembangun tower jaringan telekomunikasi di daerah kategori suatu tempat yang tidak tersentuh atau tercover sinyal komunikasi (blank spot) akan direalisasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia pada  2022 ini.

"In Sya Allah awal pekan depan, kita pastikan pembangunan tower jaringan telekomunikasi akan terealisasi. Pasalnya, tim survei dari Kementerian Kominfo RI telah turun ke lokasi tempat pembangunan tower jaringan tersebut, sesuai dengan pengajuan kita kepada pemerintah pusat yang telah ditindak lanjuti," terangnya.

Diungkapkannya, pembangunan empat tower jaringan tersebut akan dibangun di Kecamatan Kuala Kampar. Yakni di Desa Teluk Dalam, Desa Sokoi, Desa Air Mas dan Desa Teluk.

"Masyarakat Kuala Kampar, selama ini cukup kesulitan untuk melakukan komunikasi melalui seluler akibat minimnya tower jaringan telekomunikasi. Sehingga atas keluhan itu, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo akan bangun tower jaringan di Kecamatan Kuala Kampar yang akan direalisasikan pekan depan," ujarnya.

Ditambahkannya, selain menjawab keluhan masyarakat di daerah blank spot, pembangunan tower jaringan ini juga untuk mendukung program "Klik Pelalawan". Di mana program merupakan aplikasi yang di dalamnya termuat berbagai informasi, kegiatan dan layanan pemerintah guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan adminduk.

"Pada era digitalisasi, kegiatan di pemerintahan dilakukan dengan informasi digital. Setiap daerah wajib mengikuti. Artinya, tidak ada daerah yang tidak mengenal dan menerapkan digitalisasi," tutupnya.(amn)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook