PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pelalawan yang meninggal dunia kembali bertambah. Sebelumnya seorang warga Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota berinisial CN berstatus PDP pada Selasa (14/4/2020) meninggal dunia, namun pada Sabtu (18/4/2020) bertambah satu orang berinisial DS (37).
Totalnya sudah dua warga PDP yang menghembuskan nafas terakhir setelah ditetapkan suspect corona (Covid-19).
WargaJalan Arbes Kelurahan Kerinci Timur itu, menghembuskan nafas terakhir setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Sedangkan warga PDP berjenis kelamin laki-laki tersebut, memiliki riwayat penyakit penyerta yaitu TBC kronis, meski tidak memiliki riwayat bepergian keluar daerah.
"Jadi, saat masuk RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, kondisi kesehatan DS sudah parah. Sehingga setelah tiga hari dirawat, nyawanya tidak tertolong. Sedangkan pasien itu sudah dites swap, tetapi hasil laboratoriumnya belum keluar. Sehingga belum bisa dipastikan apakah pasien itu positif atau negatif Virus Corona (Covid-19)," terang Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pelalawan, H Asril SKM MKes, kepada Riaupos.co, Sabtu (18/4/2020) via selulernya.
Diungkapkan Kepala Dinas kesehatan Pelalawan ini,meninggalnya PDP tersebut berawal saat DS masuk ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci pada Kamis (16/4/2020) siang lalu. Dimana dirinya mengalami sesak nafas karena telah cukup lama menderita penyakit TBC kronis, sehingga langsung ditetapkan sebagai PDP Covid-19. Bahkan, pasien ini juga rutin melakukan kontrol kesehatan di rumah sakit.
" Namun, setelah beberapa hari dirawat di RSUD Selasih, pada Sabtu (18/4) pagi sekitar pukul 06.20 wib, kondisi kesehatan DS mulai menurun, sehingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Dan rim gugus tugas Pelalawan telah melakukan pemakaman DY di TPU Pangkalan Kerinci sesuai dengan protokol Covid-19," ujarnya seraya menyebutkan DY menjadi PDP kedua asal Pelalawan yang meninggal dunia.
Ditambahkan mantan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Pelalawan ini bahwa, hingga saat ini terdata sebanyak 21 PDP. Dimana dari jumlah tersebut 2 PDP meninggal dunia. Dan 6 PDP dinyatakan sehat. Sedangkan 13 PDP lainnya masih menjalani perawatan intensif diruang isolasi rumah sakit yakni RSUD Selasih dan RS Efarina Pangkalan Kerinci serta RSUD Arifin Ahmad. Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 4 orang di rawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru yang dua diantaranya yakni RBT dan JG dinyatakan sembuh atau negatif Corona. Dan untuk ODP sebanyak 1.132 orang.
Laporan: M Amin Amran (Pelalawan)
Editor: Deslina