SD Global Andalan Pelalawan Raih Adiwiyata Mandiri

Pelalawan | Senin, 16 Desember 2019 - 08:33 WIB

SD Global Andalan Pelalawan Raih Adiwiyata Mandiri
PENGHARGAAN: Menteri LHK Siti Nubaya Bakar me­nyerahkan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada Koordinator SD Global Andalan Djuwita Ratna SPd di Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019). (humas rapp for riau pos)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- SD Global Andalan Estate Pelalawan salah satu sekolah dalam naungan Yayasan Pendidikan di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) meraih penghargaan Adiwiyata 2019.

Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) dan Kementerian Pendidikan dan Ke­budayaan (Mendikbud) Republik Indonesia ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya, Jumat (13/12) di Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta.


Pada pidato sambutan­nya Menteri LHK Siti Nur­baya mengatakan, pentingnya pendidikan dalam menyelaraskan dan internalisasi dan kecintaan dalam menjaga lingkungan. Pemerintah memahami dan menyadari potensi dengan terus menerus melakukan pembinaan sejak dini melalui program Adiwiyata yang dirintis sejak 2006.

Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia yang berkomitmen dan peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui pe­nerapan perilaku ramah lingkungan oleh sekolah dan berhasil meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekolah, sekitarnya dan di daerah.

Acara itu diselenggarakan oleh KLHK bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyeleksi sekolah-sekolah yang dianggap memenuhi syarat menerima penghargaan tersebut.

Dalam penghargaan tahun ini, sebanyak 434 sekolah yang terdiri atas 376 sekolah negeri dan 58 sekolah swasta dari 164 kota/kabupaten berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri. Sebanyak 333 sekolah mendapatkan Adiwiyata Nasional dan 101 sekolah mendapatkan Adiwiyata Mandiri yang berasal dari 32 provinsi di seluruh Indonesia.

Khusus untuk Provinsi Riau, tahun ini ada tiga sekolah yang meraih Adiwiyata Mandiri, selain SD Global Andalan, dua sekolah lainnya adalah dua SMP dari Mempura dan Kandis dari  Kabupaten Siak. Sedangkan untuk Adiwiyata Nasional ada enam sekolah dari Provinsi Riau yang mendapat anugerah tersebut tahun ini.

Menteri KLHK menekankan, bahwa penghargaan ini adalah tanggung jawab agar para kepala sekolah dan jajarannya bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk mewujudkan lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan.

Kabid Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra ST MSi mengatakan, penghargaan Adiwiyata Mandiri merupakan motivasi banyak sekolah di Kabupaten Pelalawan dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.

"Kami berharap SD Global Andalan dapat membimbing sekolah lain sehingga bisa mendapatkan penghargaan yang sama. Tidak sampai di sini, tapi juga berkelanjutan dan bisa mempertahankan penghargaan Adhiwiyata Mandiri ini dua tahun berikutnya," tuturnya.

Kepala Sekolah SDS Global Andalan Estate Pelalawan, Dra Roslina Nurlince B didampingi Koordinator Sekolah Djuwita Ratna SPd, dan Manajer Yayasan Jansen Yudianto mengatakan, banyak usaha yang telah dilakukan bersama warga sekolah untuk mencapai prestasi ini.

Dia menceritakan perlu perjuangan keras untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

"Tahun 2016, kami telah mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional, dan sejak 2018, kami juga membina sekolah-sekolah seperti SD Global Andalan Pangkalankerinci, SD Global Andalan Estate Ukui, SD Permata Andalan Asian Agri Ukui," jelasnya.(rls/kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook