APP Sinar Mas dan MTG Perkuat Peran Perempuan di Pelalawan

Pelalawan | Jumat, 14 Februari 2020 - 10:33 WIB

APP Sinar Mas dan MTG Perkuat Peran Perempuan di Pelalawan
PELATIHAN: APP Sinar Mas dan MTG memberikan pelatihan kewirausahaan dan pelestarian tanaman herbal serta praktik kecantikan (beauty class) dalam rangka meningkatkan peran perempuan dalam pemberdayaan masyarakat, Rabu (12/2/2020). (mujawaroh annafi/riau pos)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama Martha Tilaar Group (MTG) memberikan pelatihan kepada 50  perempuan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Program pelatihan yang berlangsung selama tiga hari sejak 11-13 Februari 2020 ini, mencakup kewirausahaan dan pelestarian tanaman herbal serta praktik kecantikan atau beauty class. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang diinisiasi APP Sinar Mas.

Head of Sustainability Compliance & Stakeholders Engagement Head APP Sinar Mas Sera Noviany mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan itu berasal dari 16 desa peserta program DMPA dan berada di sekitar kawasan konsesi PT Arara Abadi (unit usaha APP Sinar Mas) di Pelalawan.


"Kita ingin perempuan di wilayah kita bisa berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat. Perempuan sejatinya memiliki potensi besar untuk turut berpartisipasi di masyarakat," katanya, Rabu (12/2).

Sera menuturkan, para peserta pelatihan dikenalkan dengan jenis-jenis dan manfaat tanaman herbal, hortikultura hingga tanaman hutan yang ada di sekitar lingkungan mereka tinggal.

Selain itu, MTG juga memberikan pemahaman untuk mengolah komoditas itu hingga memiliki manfaat optimal untuk kesehatan serta memproduksi hingga memiliki nilai tambah dan dipasarkan. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi keluarga. "Kegiatan ini dapat membuat keluarga-keluarga di Pelalawan semakin sehat dengan memanfaatkan beragam herbal yang selama ini tersedia, namun belum dimanfaatkan secara maksimal," kata Head of Kampung Jamu Organik MTG Heru Wardana.|

Heru mengatakan melalui program ini pihaknya juga ingin menggugah kesadaran wanita agar dapat berperan lebih kepada keluarga dan masyarakat. Ia berharap di masa yang akan datang peserta dapat menyalurkan ilmu yang didapatkan kepada orang lain.

Heru juga menuturkan melalui program ini, para peserta juga memiliki peran dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena lebih efektif dalam melakukan sosialisasi terutama untul keluarga terdekat.  

Sejak didirikan pada tahun 1970, MTG terus berdedikasi untuk memberdayakan wanita dan melahirkan serangkaian program guna mengatasi isu perdagangan wanita di Indonesia. Hingga saat ini, MTG telah melatih lebih dari 7.500 wanita di berbagai daerah, termasuk di bidang terapis profesional, wirausaha minuman herbal, dan manajemen keuangan.(a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook