PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti kabupaten Pelalawan, semakin parah.
Tidak hanya menyebabkan jarak pandang menuru tajam pada angka 200 meter akibat tertutup kabut, namun jerebu pekat tersebut juga kembali memperburuk Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang berada pada kategori berbahaya.
Demikian hal ini disampaikan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH melalui Kepala Bidang Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan Davis kepada Riau Pos, Jumat (13/9) pagi kemarin.
Dikatakannya, berdasarkan alat pengukur udara milik PT Chevron, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kabupaten Pelalawan kembali memburuk yakni pada angka PM 10, di atas 350 dengan kategori udara berbahaya. Sedangkan kualitas udara pada hari sebelumnya berada pada level sangat tidak sehat.
''Untuk itu, kita berharap agar masyarakat Pelalawan dapat mengurangi aktivitas diluar rumah atau ruang terbuka. Dan jika harus keluar rumah, maka gunakanlah masker guna menghindari terjadinya gangguan pernapasan seperti ISPA," paparnya.
Laporan: M Amin/Pelalawan
Editor: Edwir