PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Seluruh unsur elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda di Kabupaten Pelalawan diminta bersama-sama hidup rukun serta menjaga ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dengan demikian, maka daerah ini akan menjadi aman dan kondusif.
Hal ini disampaikan Bupati Pelalawan H Zukri kepada Riau Pos, Senin (12/6).
Dikatakannya, kondusifitas daerah sangat penting demi pelaksanaan kemajuan pembangunan. Apalagi Negeri Amanah ini merupakan wilayah yang hampir di setiap kecamatan terdapat investor yang menanamkan modalnya, baik di bidang perkebunan, industri dan bidang lainnya.
“Daerah kita ini, banyak investor yang sedang menanamkan modalnya, baik di bidang perkebunan, industri dan lain sebagainya. Jadi, jika daerah kita ini tetap aman dan kondusif, maka saya yakin akan semakin banyak lagi investor lain yang akan menanamkan modalnya di Pelalawan,” katanya.
Pasalnya, tambah bupati, Kabupaten Pelalawan memiliki potensi besar bagi investor yang yang ingin menanamkan modalnya. ”Hal itu tentunya juga berdampak pada masyarakat Pelalawan serta kemajuan Negeri Bono ini,” terangnya.
Diungkapkannya, dirinya meminta kepada seluruh tokoh masyarakat Pelalawan dapat ikut menjaga kestabilan serta keamanan daerah agar tetap kondusif. Salah satunya dengan selalu melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat lewat majelis taklim dan perwiritan serta pertemuan-pertemuan lainnya.
Dengan demikian, maka masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya apabila daerah tetap kondusif dan aman dari kerusuhan-kerusuhan yang nantinya bisa menimbulkan masalah.
“Kita akui di Kabupaten Pelalawan ini masyarakatnya sangat heterogen dengan berbagai suku, etnis, golongan dan agama. Dan hal ini apabila terjadi gesekan-gesekan sedikit saja, bisa memicu suasana tidak harmonis dan ditakutkan bisa menimbulkan berbagai macam masalah serta konflik,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut bupati, peran aktif tokoh masyarakat yang dituakan dalam suatu kelompok dengan bekerja sama pihak kecamatan setempat, sangat diharapkan. Sehingga dapat meredam potensi kerusuhan yang akan timbul di tengah-tengah masyarakat.(amn)