PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 1.800 dosis vaksin Sinovac yang terbungkus dalam kardus besar, Selasa (12/1) siang sekira pukul 13.30 tiba di UPTD Instalansi Farmasi Pelalawan yang berada di Ibukota Pangkalankerinci. Kedatangan vaksin langsung disaksikan Bupati Pelalawan HM Harris bersama forkopimda.
Kedatangan vaksin ditandai dengan penandatanganan serah terima antara Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan Asril SKM MKes selaku juru bicara tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pelalawan dan perwakilan Diskes Riau Jazuli.
Vaksin langsung disimpan di dalam peti es UPTD Instalansi Farmasi Pelalawan dengan suhu standar antara 2-8 derajat celcius. Hal itu disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos usai menghadiri penyerahan vaksin tersebut di Pelalawan, Selasa (12/1) siang.
"Ya, saya mengajak dan meminta seluruh masyarakat Pelalawan untuk mengikuti dan mendukung vaksinasi, agar terhindar dari penularan wabah Covid-19. Artinya, jika kesehatan masyarakat suatu daerah telah terpenuhi, maka tentunya otomatis ekonomi daerah itu akan kembali pulih," terang Bupati Pelalawan dua periode ini.
Sementara perwakilan Diskes Riau Jazuli mengungkapkan bahwa, awalnya jatah vaksin tahap pertama untuk Kabupaten Pelalawan sebanyak 790 yang diserahkan pada Senin (11/1) lalu. Namun untuk antisipasi dalam pemberian vaksin nantinya (persediaan stok), sehingga Dinas Kesehatan Riau mengirim sebanyak 1.800 dosis melebihi dari jumlah sebelumnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan Asril SKM MKes menjelaskan bahwa, nantinya vaksin akan disebarkan ke puskesmas-puskesmas yang ada di daerah ini. Sedangkan untuk penyuntikan tahap pertama, akan dilakukan di Puskesmas Pangkalankerinci Berseri yang sesuai keputusan Satgas Covid-19 Kabupaten Pelalawan yakni pada Kamis (14/1) besok.
Di mana ada 10 nama yang sudah menyatakan kesediaan dan memenuhi seluruh unsur kriteria untuk disuntik vaksin. Yakni forkopimda dan pejabat publik di antaranya kapolres, kepala Kejari, kepala PN, Waka I DPRD, Pabung Kodim KPR, Kakan Kemenag, Kadis kesehatan, direktur RSUD, KTU RSUD dan perwakilan Satpol PP.(sol/ali/esi/wir/end)