WABAH CORONA

Dua Warga Terkonfirmasi dan 1 PDP Meninggal Dunia, Kasus Corona di Pelalawan Bertambah

Pelalawan | Minggu, 10 Mei 2020 - 02:06 WIB

Dua Warga Terkonfirmasi dan 1 PDP Meninggal Dunia, Kasus Corona di Pelalawan Bertambah
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pelalawan, H Asril SKM MKes. (M AMIN AMRAN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO)  - Jumlah kasus (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan kembali meningkat pada Sabtu (9/5/2020). Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pelalawan, saat ini tercatat sebanyak 2.245 kasus corona.

Rinciannya yakni orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.195,  219 masih dipantau dan 1.976 selesai pemantauan. Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 46,  4 orang diantaranya masih dirawat, 36 dinyatakan sehat, dan 6 meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 6 orang. 


Hal ini disampaikan Juru Bicara Covid-19 H Asril SKM MKes kepada Riaupos.co, Sabtu (9/5/2020). Dikatakannya, dari jumlah tersebut, diketahui dua warga di Negeri Seiya Sekata ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari daerah zona merah, yakni Klaster Magetan (Jawa Timur). 

"Ya, hari ini (Sabtu, 9/5/2020, red), ada temuan baru dua kasus positif Covid-19 di Pelalawan," terangnya.

Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan ini, ada pun dua temuan baru kasus positif Covid-19 yakni AMH (19) yang merupakan warga Desa Bukit Gajah, Kecamatan Ukui.  Serta RAH (14) warga asal Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam. Kedua remaja ini merupakan santri yang baru kembali dari pondok pesantren di Tamboro, Magetan, Jatim, ke Pelalawan pada tanggal 19 April lalu.

"Jadi, awalnya kedua remaja ini beserta 42 santri kluster Magetan lainnya sudah
kami lakukan rapid test melalui tracing kontak yang kami lakukan. Dan hasilnya negatif," paparnya.

Namun, sambung Asril, pada Sabtu (9/5/2020) dini hari, pihaknya mendapat laporan dari pihak Puskesmas Ukui dan Langgam, adanya dua warga hasil tracing kontak kluster Magetan ini (AMH dan RAH), mengalami gejala sakit demam, flu, dan batuk. Dan atas informasi tersebut, maka tim gugus tugas langsung menjemput kedua santri tersebut di kediamannya masing-masing untuk dilakukan pemeriksaan sampel cairan pada hidung dan mulutnya dan ditetapkan sebagai PDP. Kemudian sampel itu langsung dikirim ke laboratorium kesehatan untuk pemeriksaan swab.

"Setelah hasil swab keluar, ternyata hasilnya positif. Sehingga kedua santri ini langsung kami rawat intensif di ruang isolasi Covid-19 RSUD Selasih Pangkalnkerinci," ujarnya.

Dia juga menjelaskan total pasien positif Covid-19 Pelalawan sebanyak 6 orang yang 4 orang sudah sembuh.

Ditambahkan mantan Kabid P2PL Dinas Kesehatan Pelalawan ini, selain temuan dua kasus baru pasien terkonfirmasi corona, jumlah PDP di Pelalawan yang meninggal dunia juga kembali bertambah 1 orang, sehingga totalnya berjumlah sebanyak 6. 

Warga asal Desa Air Emas, Kecamatan Ukui berinisial KJ (28) ini menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (9/5/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, setelah dirawat sehari di RSUD Selasih Pangkalankerinci sehari sebelumnya, yakni Jumat (8/5/2020) siang sekitar pukul 14.20 WIB.

Pasien ini memiliki riwayat penyakit penyerta yakni diabetes kronis, batuk, dan demam. Meski hasil swab KJ belum keluar, namun tim gugus tugas telah melakukan pemakamannya di TPU Pangkalankerinci sesuai protokol Covid-19. 

Laporan: M Amrin Amran (Pangkalankerinci)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook