PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO)- Masyarakat di Kabupaten Pelalawan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini menyusul belakangan ini telah terjadi berbagai tindak kejahatan.
"Akhir-akhir ini, semakin marak berbagai tindak kejahatan. Jadi masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berbagai hal. Segera berkoordinasi serta menghubungi pihak kepolisian terdekat jika mengetahui, melihat atau mencurigai sesuatu," kata Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIk melalui Kasat Reskrim AKP Nur Rahim, Selasa (8/11).
Diungkapkannya, di antara tindak kejahatan yang marak belakangan ini terjadi seperti pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), narkoba serta pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api hingga kasus pembunuhan.
"Untuk itu, masyarakat harus lebih waspada, baik di rumah, di toko dan di dalam perjalanan. Kalau ada orang yang mencurigakan supaya segera dilapor kepada masyarakat sekitar, ketua RT atau Polri terdekat," paparnya.
Selain itu, sambungnya, masyarakat juga diingatkan untuk mengenali pelaku dan mencatat nomor polisi pelat kendaraan bermotor atau ciri-ciri kendaraan bermotor yang digunakan pelaku.
"Jangan panik, kenali pelaku dan nomor pelat kendaraan yang digunakan pelaku, guna memudahkan dalam pengungkapannya. Kemudian, masyarakat juga agar lebih peduli dengan lingkungan," tambahnya.
Di mana kalau ada penyewa atau tamu yang belum begitu dikenal supaya ditanya identitas, asal, pekerjaan dan maksud kunjungan ke tempat tersebut. Masyarakat juga diharapkan agar dapat lebih waspada saat memarkirkan kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil dengan menitip dan memberitahukan kepada orang yang dekat parkiran serta mengkunci ganda atau alarm kendaraan.
"Serta bagi kaum ibu, jangan memakai perhiasan yang berlebihan di luar rumah atau dalam perjalanan, karena bisa mengundang pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya," ujarnya.
Tidak kalah pentingnya, lanjut Nur Rahim, masyarakat juga diimbau mengaktifkan siskamling dan peduli dengan lingkungan sehingga dapat mengatisipasi kejadian Karhutla serta jangan apatis dengan orang-orang disekeliling lingkungan.(amn)
