LANGGAM (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) kembali terjadi diwilayah hukum Kabupaten Pelalawan. Kali ini, kecelakaan tunggal (laka tunggal) tersebut, menelan seorang korban jiwa yakni Wendi Priyanto (20), Desa Langkan Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Korban meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan setelah kendaraan jenis LCGC BM 1251 ZG berwarna oranye yang dikemudikannya menabrak dan menghantam tiang listrik beton di Jalan Koridor RAPP KM 13+800 Kecamatan Langgam, Ahad (8/5) siang lalu sekitar pukul 12.10 WIB.
Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK ketika dikonfirmasi Riaupos.co, Senin (9/5), melalui Kasubbag Humas, AKP Edi Haryanto, membenarkan adanya kejadian laka tunggal yang menelan korban jiwa tersebut.
"Ya, saat ini barang bukti berupa satu unit kendaraan bermotor jenisToyota Calya BM 1251 ZG berwarna oranye, telah kita amankan di Mapolres Pelalawan guna proses lebih lanjut. Sedangkan jenazah pengemudi, telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Selasih Pangkalankerinci," terangnya.
Diungkapkan mantan Kapolsek Teluk Meranti ini bahwa, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan BM 1251 ZG berwarna oranye yang dikemudikan korban Wendy Priyanto, bergerak dari arah Langgam menuju arah Pangkalankerinci dengan kecepatan sangat kencang. Namun, saat berada di Jalan Koridor RAPP KM 13+800 Kecamatan Langgam dengan kondisi jalan dikeraskan sertu ( tanah dan batu),
kendaraan tersebut hilang kendali dan bergerak ke kiri. Sehingga keluar dari badan jalan dan menabrak tiang listrik yang ada di sebelah kiri jalan dari arah Langgam.
"Akibat kejadian tersebut, kendaraan tersebut terjun bebas ke dalam parit dibluar badan jalan. Sehingga pengemudi terjepit di dalam kendaraannya yang ringgsek, meregang nyawa di tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.
Ditambahkan Edi bahwa, berdasarkan hasil penyelidikan petugas, kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian pengemudi kendaraan Toyota Calya. Pasalnya, pengemudi tidak berkonsentrasi memperhatikan mengemudikan kendaraan dengan kondisi jalan yang dikeraskan dengan sertu. Sehingga kendaraan menjadi oleng dan hilang kendali yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal yang menimbulkan korban jiwa.
Laporan: M Amin (Pangkalankerinci)
Editor: E Sulaiman