PANGKALANKURAS (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hebat kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini, sijago merah berhasil menghanguskan 13 kedai semi permanen di pasar tradisional di Desa Sialang Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, Ahad (8/1/2023) malam lalu sekitar pukul 18.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran belasan kedai yang mayoritas berbahan material kayu tersebut. Namun, kuat dugaan kebakaran tersebut dipicu akibat arus pendek listrik yang berasal dari salah satu kios barang harian di pasar tradisonal tersebut.
Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIk melalui Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto ketika dikonfirmasi Riaupos.co, Senin (9/1/2023) mengatakan bahwa, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi mata bernama Gayung (48) yang tinggal di Desa Sialang Indah, Pangkalan Kuras. Di mana saksi melihat atap kios bagian belakang milik korban bernama Lukman muncul api dan mulai membakar bangunan yang dihuninya, Ahad (8/1/2023) malam sekitar pukul 18:30 WIB.
"Saksi Gayung yang melihat api tersebut langsung menemui Lukman yang berada di depan kios. Sehingga, saksi dan korban berusaha memadamkan api dengan menyirami air menggunakan alat seadanya," terang Edy.
Hanya saja, sambung mantan Kapolsek Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan ini, angin yang berhembus kencang, menyebabkan kobaran api semakin membesar dan melahap bangunan yang terbuat dari kayu dan papan tersebut. Alhasil, sijago merah pun merembet dan membakar 12 kios lainnya di pasar Sialang Indah yang berdekatan dengan kios milik korban.
Hiruk pikuk warga pun membahan di sekitar lokasi. Dan warga yang melihat kobaran api kian membesar, berusaha untuk menyelamatkan harta benda yang bisa dibawa. Kemudian, warga langsung melaporkan kebarakan tersebut ke pihak Pemadaman Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dan pihak Polsek Pangkalan Kuras.
"Sekitar pukul 19.40 WIB, empat unit mobil Damkar milik Satpol PP.dan Damkar Pelalawan serta satu unit Damkar dari PT Safari Riau, turun ke lokasi. Alhasil, sekitar pukul 21.50 WIB, api berhasil dipadamkan secara total," ujarnya.
Ditambahkan Kasi Humas Polres Pelalawan ini bahwa, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Namun kerugian materil ditaksir mencapai dua miliar rupiah lebih. Sedangkan penyebab kebaran tersebut, diduga akibat korsleting arus listrik atau hubungan arus pendek dari ruko yang dihuni korban Lukman.
"Jadi, dalam kejadian ini, ada 13 Ruko atau kios yang terbakar. Dengan rincian, bangunan permanen berjumlah 7 dan bangunan semi permanen dari papan berjumlah 6. Kemudian ada 2 unit mobil merk Toyota Fortuner dan Toyota Calya," tutupnya.
Laporan: M Amin (Pangkalankerinci)
Editor: E Sulaiman