PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Antusias masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk menjalankan aktivitas ibadah di Masjid Agung Ulul Azmi Kabupaten Pelalawan semakin meningkat.
Betapa tidak, masjid yang dibangun pada tahun 2007 silam di Kecamatan Pangkalan Kerinci ini, telah menjadi ikon dan simbol kebanggaan masyarakat Pelalawan khususnya dalam syiar religi bagi umat muslim Negeri Seiya Sekata ini.
Hanya saja, antusias masrakat ini tidak diiringi dengan adanya renovasi, perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana untuk menghidupkan segala aktivitas di masjid tersebut.
Seperti masih sangat minimnya toilet yang ada di masjid ini, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh saat hendak ingin buang air akibat terlalu panjangnya antrian di toilet tersebut.
“Ya, jamaah sangat mengeluhkan susah buang air di toilet Masjid Agung Ulul Azmi ini. Antrean panjang warga yang ingin buang air, telah sangat mengganggu aktivitas umat yang hendak beribadah di masjid ini,” terang Doni, salah seorang warga, Rabu (8/1).
Diungkapkannya, bahwa selain penambahan bangunan fasilitas toilet, masyarakat juga sangat mendambakan agar pemkab dapat segera melakukan renovasi dan perbaikan masjid ini. Seperti pengecatan bangunan bagian luar dan dalam masjid yang telah kusam serta fasilitas lainnya masih masih tergolong sangat minim.
Ketua Harian Bidang Pembangunan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Pelalawan H Ir M Syahrul Syarif MSi mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan dan renovasi fisik Masjid Agung Ulul Azmi seperti melakukan pengecatan masjid.
Selain renovasi fisik, pihaknya juga tengah melakukan penataan pengelolaan masjid Agung Ulul Azmi yang lebih baik, sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada para jemaah.(amn)