PANGKALAN KURAS (RIAUPOS.CO) - Bulan Ramadan mendatangkan berkah tersendiri bagi masyarakat khususnya para pedagang dadakan makanan dan minuman untuk meraup keuntungan.
Seperti yang terjadi di pasar Ramadan Sorek I, Kecamatan Pangkalan Kuras. Ratusan pedagang dadakan aneka kuliner dan takjil memenuhi kiri dan kanan bahu jalan Lintas provinsi, sehingga kerap menyebabkan terjadinya kemacetan. Tentunya kondisi tersebut membuat belasan Polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) dan Sat Shabara Polsek Pangkalan Kuras harus dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas di titik rawan kemacetan tersebut agar terhindar dari kemacetan dan mencegah tindak kejahatan lainnya. Sehingga masyarakat pengunjung Pasar Ramadan Sorek ini merasa aman.
"Ya, setiap tahunnya pelaksanaan Ramadan, khususnya Ramadan 1443 H ini, ada aktivitas pasar dadakan atau pasar Ramadan di Kecamatan Pangkalan Kuras yang telah menyebabkan terjadinya kemacetan. Kemacetan terjadi menjelang berbuka puasa, di mana banyak masyarakat yang berjualan takjil dan barang berbuka puasa lainnya di badan jalan yang dijadikan sebagai pasar Ramadan," terang Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIk melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol, Chandra A Pietama, Kamis (7/4).
Ada beberapa titik pasar Ramadan yang kerap menggunakan badan jalan, sehingga menghambat arus lalu lintas di sekitarnya, terutama di Jalan Lintas Timur di Pasar Sorek.
Maka, sudah barang tentu setiap harinya daerah yang ramai lalu lalang kendaraan ukuran besar ini menjadi macet akibat adanya aktivitas pasar Ramadan tersebut.
"Untuk itu, guna mengatasi terjadi kemacetan berkepanjangan, kita dari Polsek Pangkalan Kuras melakukan giat pengaturan lalu lintas dengan mengerahkan personel Satlantas bersama dengan Shabara, setiap harinya di lokasi titik rawan kemacetan di pasar dadakan ramadan tersebut," ujarnya.
Selain mengatasi terjadi kemacetan, sambung Kapolsek, giat pengaturan lalu lintas ini juga guna mengantisipasi pelaku tindak kejahatan yang sengaja memanfaatkan situasi.(amn)
