PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -- Kabupaten Pelalawan mulai menggelar ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hari pertama tes di kampus Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) Pangkalankerinci berjalan lancar, Rabu (5/2). Hanya saja dari 500 peserta, 68 di antaranya absen.
Sekretaris Dearah (Sekda) Pelalawan H Tengku Mukhlis MSi didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan Fahrurrozy mengatakan, dari hasil tes SKD pada hari pertama tersebut, peserta bernama Tuti Alwiah, mendapat skor passing grade tertinggi di wilayah
BKN Regional 12. Di mana peserta yang melamar pada bidang formasi apoteker ini, berhasil meraih nilai 433 dari ambang batas passing grade yakni 271.
"Kalau total peserta yang lulus passing grade belum bisa kami sampaikan, karena sesi kelima masih berlangsung. Namun demikian, dari sebanyak 432 peserta yang ikut tes SKD ini, satu peserta kami menjadi pemuncak skor tertinggi di BKN Regional 12 yang meliputi Provinsi Riau, Sumbar dan Kepri," ujar Tengku Mukhlis.
Dia menambahkan sesuai ketentuan dari BKN, peserta yang tidak hadir dinyatakan gugur. Hari pertama tes SKD kemarin digelar lima sesi.
"68 peserta dari 500 perserta tidak hadir. Pada sesi pertama ada sebanyak 16 orang tak hadir. Kemudian sesi kedua sebanyak 17 peserta, sesi ketiga 18 peserta, sesi keempat 6 peserta, dan sesi kelima 11 peserta," ujar Mukhlis.
Diungkapkannya, Pemkab Pelalawan menggelar tes SKD sampai 11 Februari mendatang. Tes ini akan diikuti 3.066 pelamar CPNS yang dibagi dalam lima sesi tes dalam sehari kecuali pada hari Jumat yang hanya empat sesi. Dan setiap sesi diikuti 100 orang peserta yang pelaksanaannya berlangsung selama 90 menit mulai pukul 08.00 sampai 17.30. Sedangkan pada hari Jumat pelaksanaan tes SKD berakhir pukul 17.00.(amn)