PELALAWAN (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan memastikan akan menggelar pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai tanggal 5 sampai 11 Februari mendatang.
Tes yang dipusatkan di aula kampus Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalankerinci akan dilaksanakan memakai sistem online yakni Computer Assisted Test (CAT). Dimana sebanyak 116 unit komputer serta perangkat dan segala sarana dan prasarana, sudah rampung dipersiapkan.
Begitu juga dengan pembagian jadwal ujian kepada seluruh peserta yang telah diumumkan melalui website resmi Pemkab Pelalawan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi didampingi Kepala BKPSDM Pelalawan Fahrurrozy kepada Riau Pos usai meninjau persiapan pelaksanaan SKD di Kampus AKNP, Selasa (4/2) siang.
Dikatakannya, sejauh ini tidak ada kendala yang dialami oleh BKPSDM Pelalawan dalam proses penginstalan server di 116 unit komputer tersebut. Pasalnya, semua penginstalan dilakukan oleh pihak BKN, sedangkan BKPSDM hanya memfasilitasi saja.
"Ya, Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala dalam persiapan pelaksanaan ujian tes SKD penerimaan CPNS Pelalawan. Ada sebanyak 116 unit komputer yang siapkan yakni 100 untuk dipakai ujian dan 16 unit lagi sebagai cadangan. Untuk itu, kita harapkan proses ujian CPNS yang akan dilangsungkan selama 7 hari nanti tidak ada hambatan apa-apa dan berjalan sukses," ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah peserta yang akan mengikuti pelaksanaan ujian tersebut sebanyak 3.065 peserta untuk memperebutkan sebanyak 111 formasi.
Diungkapkan mantan Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan ini, bahwa BKPSDM juga sudah mendirikan tenda sebagai ruang tunggu kepada peserta dan ruangan penitipan barang. Bahkan, untuk transparansi, panitia juga juga menempatkan televisi besar di luar ruangan ujian. Dengan demikian, maka baik peserta maupun masyarakat dapat melihat langsung proses serta hasil ujian peserta.
"Jadi, selama lima hari ke depan, setiap harinya akan dilaksanakan lima kali (lima sesi) ujian dengan satu kali ujian akan diikuti 100 orang peserta," jelasnya.
"Para peserta tidak diperkenankan membawa apa-apa kecuali KTP dan kartu ujian. Pasalnya, pensil dan kertas sudah disediakan panitia di dalam ruangan. Sedangkan pelaksanaan tes SKD ini, akan dimulai pukul 08.00 WIB, dengan waktu pengerjaan soal 90 menit. Wajib hadir satu jam sebelum ujian dimulai setiap sesinya," tutupnya. (amn)