PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di sekolah yang ada di Kabupaten Pelalawan, sudah berjalan dua hari. Sejak mulai diterapkannya PTM, Selasa 31 Agustus 2021 lalu, secara umum berjalan lancar dan aman.

Sekolah-sekolah yang menggelar PTM, juga telah melaksanakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, mulai dari perlengkapan sarana prasarananya hingga jumlah siswa maupun jadwal pembelajaran yang diatur sedemikian rupa. Salah satunya yang diterapkan sekolah dasar negeri (SDN) 006 Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Sekolah yang berada di Jalan Akasia Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota ini, telah menyatakan komitmen untuk menerapkan prokes secara ketat sesuai dengan SOP PTM. Di mana sejumlah guru telah berjaga di depan gerbang sekolah dengan memegang thermo gun untuk mengecek suhu tubuh dan penggunaan masker setiap peserta didik sebelum masuk kedalam lingkungan sekolah.

Selanjutnya, para murid diarahkan menuju wastafel yang berada di depan masing-masing kelas untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer yang telah disediakan pihak sekolah, sebelum masuk kedalam ruang kelas. Bahkan, para guru juga intens berkeliling mengawasi penerapan prokes secara ketat siswa-siswanya selama proses belajar mengajar dilingkungan sekolah.

"Ya Alahmdulillah, berkat kerja sama semua elemen guru termasuk Dewan Pengawas Sekolah dan juga para orangtua siswa, PTM terbatas hari kedua ini, berjalan dengan lancar dengan penerapan prokes secara ketat," terang Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 006 Pangkalan Kerinci, Nuraeni SPd kepada Riaupos.co, Rabu (1/9) siang di ruang kerjanya.

Diungkapkan Kepsek yang akrab disapa Bunda Nur ini, proses PTM terbatas di sekolah yang dipimpinnya sudah dimulai sejak Selasa tanggal 31 Agustus 2021 untuk seluruh tingkatan. Yakni mulai kelas 1 hingga kelas 6.

Sedangkan jumlah siswa yang mengikuti PTM dalam satu kelas, hanya diisi 50 persen dari jumlah keseluruhan siswa tiap kelas. Dan masing-masing siswa, akan menjalani pembelajaran selama empat jam. Dimana setiap pelajaran memakan waktu selama 30 menit.

"Jadi, tiap tingkatan, dibagi jadwal masuk sekolahnya dalam dua kelompok, yakni pagi dan siang. Untuk kelompok 1, akan mengikuti PTM pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan kelompok 2, masuk sekolah pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Dan untuk mengantisipasi kerumunan, jam istirahat atau keluar main, kita tiadakan. Begitu juga kantin sekolah yang kita pastikan ditutup selama pelaksanaan PTM terbatas ini," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan, Drs H Abu Bakar FE MAp menambahkan bahwa, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak sekolah, khususnya SDN 006 Pangkalan Kerinci yang telah melaksanakan PTM terbatas sesuai harapan karena menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Ia berharap ada kerjasama antara kepala sekolah, guru dan orang tua siswa untuk memperlancar proses PTM selama pandemi Covid-19 ini. 

"Dan kita juga tentunya akan terus melakukan evaluasi setiap hari perkembangan proses pembelajaran tatap muka ini. Sehingga harapan kita PTM ini tidak menyebabkan munculnya klaster baru penyebaran virus Corona di Negeri Amanah yang saat ini masih berada dalam penerapan PPKM Level 3," tutup Abu Bakar yang menjabat Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan ini.

Laporan: M Amin Amran (Pangkalankerinci)

Ediitor: Erwan Sani