BUNUT (RIAUPOS.CO) - Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai, menjadi dambaan seluruh masyarakat khususnya masyakat di Kabupaten Pelalawan. Sehingga dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai, maka tentunya dapat memudahkan aktivitas masyarakat sehingga dapat memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Hanya saja, hingga Negeri Seiya Sekata telah berusai 23 Tahun, namun kondisi infrasturktur jalan di Dusun Sungai Medang Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras, masih belum tersentuh program Pembangunan.
Di mana hingga saat ini, jalan dengan material tanah kuning ini, banyak ditemukan berlubang ini, sehingga sangat sulit dilalui, khususnya jika memasuki musim penghujan. Selain itu, jika musim kemarau, jalan tersebut juga sangat sulit dilalui akibat tebalnya debu yang sangat mengganggu jarak pandang. Padahal, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pelalawan melalui program Pelalawan Maju.
Untuk itu, warga pun berharap agar program ini dapat direalisasikan, sehingga Dusun Sungai Medang ini tidak menjadi daerah yang diabaikan oleh Pemkab Pelalawan dalam kegiatan program pembangunan.
"Sejak Dusun Sungai Medang Kelurahan Pangkalan Bunut Kecamatan Bunut ini berdiri, nyaris tidak ada pembangunan infrastruktur yang direalisasikan oleh Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan. Salah satunya jalan Poros kampung kami ini. Jalan yang menjadi urat nadi bagi kami ini, kondisinya sangat memprihatikan dengan penuh lubang akibat belum tersentuh perbaikan baik pengaspalan maupun semenisasi," terang tokoh pemuda Dusun Sungai Medang, Anton Suardi, Kamis (20/10).
Diungkapkannya, sejak tahun 2017 lalu, warga telah mengajukan semenisasi jalan ini melalui kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan. Namun, hingga saat ini, pembangunan jalan ini tak juga kunjung direalisasikan.
Untuk itu, maka sekali lagi kami meminta akan Pemkab Pelalawan dapat merealisasikan pembangunan semenisasi jalan kampung kami ini, sehingga program Pelalawan Maju ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan, Joko Sutiardi ST mengatakan, pihaknya telah telah mengalokasikan dana dari APBD Pelalawan tahun 2022.
Di mana dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur jalan aspal dan semenisasi di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dan bahkan, pihaknya juga telah menganggarkan dana swakelola sebesar Rp6 miliar untuk perbaikan jalan rusak serta pembangunan drainase, sebagai antisipasi dan penanggulangan banjir.
"Jadi, kami akan segera turun kelokasi untuk dapat menampung keinginan warga Dusun Sungai Medang yakni pembangunan semenisasi jalan. Hanya saja, menimbang tahun anggaran 2022 akan segera berakhir, maka pembangunan ini akan kita realisasikan pada tahun 2023 mendatang. Untuk itu, kami minta masyarakat khususnya warga Dusun Sungai Medang dapat bersabar jelang pembangunan jalan tersebut direalisasikan," tutupnya.(gem)
Laporan M AMIN, Bunut