PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Migas Center Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja Masyarakat di lingkungan operasi Migas, Ahad (29/10).
Acara dibuka Koordinator Migas Center UIR Fitrianti ST MT. Sebagai pembicara Ketua Umum Asosiasi Ahli Profesi Keselamatan Kerja Indonesia (Aprokesi) Mohammad Arif SKM Praktisi K3 Sektor Migas bekerja sama dengan Asosiasi Migas Riau (AMR). Peserta workshop mahasiswa Teknik Perminyakan, Teknik Geologi, Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi.
Koordinator Migas Center UIR Fitrianti mengatakan, Migas Center UIR dalam pelaksanaannya di bawah pengawasan SKK Migas Wilayah Sumbagut didukung Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Wilayah Sumbagut yakni Pertamina Hulu Rokan, Pertamina EP, Pertamina PHE Kampar, Pertamina PHE Siak, Bumi Siak Pusako, SPR Langgak, Energi Mega Persada dan TexCal Energy Mahato terus memberikan support untuk peningkatan SDM di bidang Migas.
Mohammad Arif menyampaikan, setelah workshop diharapkan peserta dapat memahami pentingnya K3 Masyarakat di Lingkungan operasi migas sebelum kerja di sektor migas.
Terpenting dapat memahami hirarki pengendalian risiko terhadap K3 Masyarakat di lingkungan operasi migas dan bagaimana peningkatan kompetensi mahasiwa melalui workshop, seminar dan pelatihan berbasis kompetensi (competence base training) sebagai sertifikat pendamping ijazah yang sangat diperlukan ketika memasuki dunia kerja di sektor migas.(nto/c)