PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - H Ahmad Fitri melakukan kunjungan ke Harian Riau Pos, Kamis (29/9). Kunjungan itu bisa jadi kunjungan terakhir dirinya sebagai Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau. Dirinya segera meletakkan jabatan per 3 Oktober 2022.
Ahmad Fitri menyampaikan, dirinya ingin berterima kasih kepada perusahaan media terbesar di Riau tersebut menjelang akhir masa jabatannya. Hadir bersama jajaran, dirinya disambut Direktur sekaligus Pemred Riau Pos Firman Agus dan Direktur Asmawi Ibrahim.
Turut hadir, Manajer Pemasaran Riau Pos Abdul Kadir Bey dan Manajer Event Organizer Lismar Sumirat. Sementara mendampingi Ahmad Fitri, Asisten Ombudsman Riau Zsa Zsa BP serta staf Ombudsmen Enda Yuliana dan M Yusuf.
Saat kunjungan itu, Ahmad Fitri ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh lembaga media massa hingga elektronik, terutama Riau Pos yang selama ini telah banyak membantu tugasnya dan Ombudsman Perwakilan Riau.
"Saya merasa perlu kembali datang ke sini (Riau Pos, red). Ketika pertama kali dibentuk saya juga ke sini, ketika akan selesai, maka saya ingin kenalkan kembali Ombudsman. Saya ingin berterima kasih kepada Riau Pos yang selama ini telah banyak membantu kami, terutama di awal-awal ketika masyarakat, bahkan pemerintah tidak kenal Ombudsman," ujarnya.
Ahmad Fitri bukanlah orang lain bagi keluarga besar Riau Pos. Sebelum pertama kali mendapat amanah memimpin Ombudsman, Ahmad Fitri merupakan wartawan senior Riau Pos dengan jabatan terakhir Redaktur Pelaksana.
Kunjungan siang itu penuh nostalgia antar redaksi Riau Pos dengan Ahmad Fitri yang notabene merupakan senior jajaran direksi dan manajerial Harian Riau Pos yang menyambutnya. Terutama Abdul Kadir Bey, yang juga merupakan junior Ahmad Fitri, baik di Univeritas Riau (Unri) maupun di Lembaga Pers Kampus UNRI, Bahana Mahasiswa.
Ketika ditanya kolega lamanya di Riau Pos akan melanjutkan kemana usai tugasnya di Ombudsman selesai, Ahmad Fitri tidak berbicara banyak. "Saya mau istirahat dulu," ungkapnya.
Direktur Riau Pos Asmawi Ibrahim berharap, kepala perwakilan Ombudsman yang baru nanti tetap dapat kembali menjalin komunikasi yang baik dengan Riau Pos.
Asmawi meminta kepada tim sekretariat Ombudsman yang hadir hari itu untuk dapat kembali memperkenalkan nahkoda baru mereka kepada Riau Pos.
"Apa yang bisa kita komunikasikan, kita bantu dan kerjasamakan, kami akan selalu terbuka. Kami berharap dapat dikirimkan salam kami kepada kepala perwakilan Ombudsman Riau yang baru nantinya, agar komunikasi tetap terjalin dengan baik," pesan Asmawi.
Terima 2.000 Aduan,Ahmad Fitri menyebutkan, sejak menerima SK sebagai Kepala Ombudsman Perwakilan Riau pada 8 Oktober 2012 silam hingga kunjungannya hari itu, Ombudsman Riau telah menerima sekitar 2.000 aduan dari masyarakat terkait pelayanan dan dugaan maladministrasi.
Pada tahun kedua, 2013, menurut Ahmad Fitri Ombudsman Riau sudah menerima 160 laporan. Lalu pada 2014 melejit hingga 246 aduan. Menurutnya, hal itu menunjukkan masyarakat punya harapan bahwa mereka bisa mengadu ke Ombudsman.
"Ini tidak lepas dari bantuan dari media, terutama Riau Pos. Bahkan di awal-awal kami pernah menindaklanjuti sebuah dugaan maladministrasi dari pemberitaan di Riau Pos," ungkapnya.
Ahmad Fitri menyebutkan, efektif per 3 Oktober 2022 tugasnya akan diteruskan seorang Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk Ombudsman RI. Baru pada 26 Oktober 2022 akan diumumkan siapa Kepala Ombudsman Perwakilan Riau terpilih.
"Saat ini masih tahap seleksi, yang akan berjalan selama dua bulan, Oktober-November 2022. Paling lambat 1 Desember 2022 sudah dilantik yang baru," ungkap mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru ini.
Ahmad Fitri berharap siapapun yang terpilih nanti, mendapat dukungan penuh dari Riau Pos dan media lainnya. Karena media menurutnya salah satu mitra utama lembaga independen pengawas layanan publik tersebut.(end)
