Rumah Warga Hancur Dihantam Mobil Alat Berat

Pekanbaru | Senin, 30 Agustus 2021 - 08:07 WIB

Rumah Warga Hancur Dihantam Mobil Alat Berat
Pekerja melakukan evakuasi mobil alat berat yang menabrak salah satu rumah warga di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Ahad (28/8/2021). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

TENAYAN RAYA (RIAUPOS.CO) - Satu unit mobil alat berat crane menabrak rumah warga hingga menimbulkan kerusakan parah, Jumat (27/8) malam. Peristiwa ini terjadi di Jalan Karya Bersama, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Diduga mobil alat berat tersebut kehilangan keseim bangan saat melintas di jalan yang mendaki, sehingga berujung menabrak rumah warga.

Pantauan Riau Pos, Ahad (29/8), pihak perusahaan pemilik mobil alat berat tersebut tengah berusaha untuk melakukan proses evakuasi dan membersihkan puing-puing rumah yang hancur sejak pukul 10.00 WIB. Pihak perusahaan juga telah menjumpai Redi, pemilik rumah yang menjadi korban.


Namun siang hari, alat berat tersebut masih belum bisa diangkat dari rumah warga. Sedang kan teras rumah warga sudah dirobohkan sedikit demi sedikit guna mempercepat proses evakuasi.

Pemilik rumah Redi mengaku bahwa kejadian berawal pada pukul 22.00 WIB, Jumat (27/8) lalu. Ia menyadari sebuah alat berat sedang berusaha menaiki jalan yang menanjak di depan rumahnya. Namun, tak berselang lama ia malah mendengar suara dentuman keras se perti kecelakaan.

"Mobilnya mau ke atas, ini kan tinggi, pendakian. Saya rasa lost control, gak bisa naik, menurun dia, nggak terkontrol jadi menabrak dinding,"  kata Redi, Ahad (29/8).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dikatakan Redi, saat kejadian, tidak ada anggota keluarga yang berada di area depan rumah.

"Tidak ada korban jiwa. Akibat kejadian ini. Tembok rumah saya mengalami retak dan hancur setelah ditabrak," kata dia.

Meskipun begitu, lanjut Redi, pihak perusahaan langsung merespon cepat dalam menangani kecelakaan yang terjadi. Bahkan sejumlah pekerja tengah melakukan pengukuran dan membantu membersihkan puing-puing bangunan yang retak sekaligus memperkirakan biaya perbaikannya.

"Mereka bertanggung jawab kok, istilahnya mereka komitlah. Di bor ini semua, dibersihkan, diukur berapa ini, berapa biayanya yang dibutuhkan," tambah Redi.

Lebih lanjut, kondisi mobil alat berat terlihat masih terpuruk cukup dalam di depan rumah Redi. Sebagian badan jalan terhambat karena posisi mobil alat berat yang berada di tepi jalan. Kendaraan roda dua maupun roda empat masih bisa melintasi jalan ini.

Redi berharap proses ini bisa diselesaikan hari ini.

"Secepatnya saya minta hari ini (kemarin, red) juga," harap Red.

Saat Riau Pos ingin meminta konfirmasi terkait insiden tersebut, pihak perusahaan enggan memberikan komentar dan memilih fokus ter hadap evakuasi alat berat.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook