PENJAMBRET DI 119 LOKASI DITANGKAP

Dua Ditembak, Satu Dirawat Overdosis

Pekanbaru | Selasa, 30 Mei 2023 - 09:19 WIB

Dua Ditembak, Satu Dirawat Overdosis
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya (depan kanan) bersama Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan saat melihat barang bukti (BB) dan para pelaku jambret saat gelar ekspose di Mapolda Riau, Senin (29/5/2023). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum berhasil menangkap tiga orang komplotan jambret. Para pelaku yang diamankan, sebelumnya telah beraksi di 119 lokasi di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.

Hal ini terungkap dalam ekspose yang digelar Polda Riau, Senin (29/5). Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan serta Kanit Jatanras Polda Riau Kompol Indra L Sihombing.


Diawal, Kabid Humas Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya menjelaskan, komplotan ini berjumlah sebanyak 4 orang. Tiga di antaranya berhasil diamankan. Di mana satu  dari tiga pelaku, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara akibat over dosis narkoba dan obat kuat. 

Komplotan ini sebelumnya juga merupakan pelaku jambret yang menewaskan seorang korban bernama Fitri Laila (32) di Jalan Melati, Kecamatan Binawidya, pada Rabu (24/5) lalu. Adapun ketiga tersangka tersebut masing-masing berinisial AH, AS serta BP diamankan di tiga lokasi berbeda.

"Ketiga tersangka kita amankan di tiga lokasi berbeda. Di mana tersangka pertama berinisial AH berhasil diamankan petugas saat berada di Jalan Adi Daya Kecamatan, Tampan," kata Kabid Humas.

Kemudian, tambah Kabid, petugas melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan tersangka utama berinisial BP saat berada di sebuah homestay yang berada di Kabupaten Siak.

"Sementara tersangka AS berhasil kita amankan saat berada di Jalan Raya Teratak Buluh, Kabupaten Kampar," sambung Kabid Humas.

Kabid Humas menambahkan, ketiga tersangka ini merupakan komplotan jambret yang menurut pengakuannya sudah beraksi di 119 TKP di Kota Pekanbaru. Tersangka AS (23) beraksi bersama rekannya bersama F (DPO). AS ditangkap di Teratak Buluh. Modusnya, tersangka setelah melihat target lalu mengikuti ke jalan yang sepi. 

Usai dilakukan interogasi, tersangka AS mengaku telah menjambret di 49 TKP bersama sejumlah temannya yang saat ini masih DPO.  Modusnya mereka melakukan hunting di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Mereka selalu bergantian bersama A, WK, AB, R, M dan F. Seluruhnya masih DPO. 

Sementara, Dirkrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan mengungkapkan, dari tiga tersangka yang diamankan itu dua di antaranya ditembak. Di mana saat akan ditangkap, ketiganya melakukan perlawanan. Lalu pihaknya mengambil tindakan tegas terukur. 

Asep menjelaskan, dari pengakuan AS dan AH, yang paling ditakuti dalam komplotan ini adalah BP. Dia tergolong sadis dalam melancarkan aksinya.

"BP ditangkap di Kabupaten Siak pada Jumat dinihari. Saat itu pelaku bersama teman perempuannya berada di sebuah hotel. Saat ditangkap, BP usai mengonsumsi sabu dan obat kuat. Lalu dia kejang-kejang dan dibawa ke ICU RS Bhayangkara Polda Riau," kata Asep.

Kemudian, tersangka AH sudah beraksi pada 70 TKP berbeda. AH ditangkap Tampan pada Kamis (25/5). Asep menegaskan, kepada seluruh tersangka komplotan jambret ini yang masih dalam pengejaran agar segera menyerahkan diri.

"Saya minta kepada pelaku yang belum tertangkap menyerahkan diri. Kami sudah mengantongi identitasnya. Saya minta semuanya segera menyerahkan diri. Kami tidak akan mentolerir pelaku kejahatan dan akan melakukan tindakan tegas terukur," imbau Asep.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook