PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi hubungan yang terjalin dan terjaga dengan baik antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan Perkebunan dan Manajemen PT Perkebunan Nusantara V.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau, Imran Rosyadi di Pekanbaru, Selasa (29/3) mengatakan, hubungan yang terjalin apik tersebut berdampak positif pada peningkatan kinerja anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau itu.
"Sejak awal saya bertugas di Dinas Ketenagakerjaan, tidak pernah mendengar adanya konflik yang terjadi antara Serikat Pekerja dan Manajemen di PTPN V yang sampai ke level pemerintah. Keduanya selalu bahu membahu untuk membawa perusahaan ini berkembang," kata Imran usai menyaksikan penandatanganan kesepakatan perjanjian kerja bersama (PKB) periode 2022-2023 antara SPTP-BUN bersama manajemen PTPN V di Bale Nusantara, Kantor Pusat PTPN V, Jalan Rambutan, Pekanbaru.
Aa mengatakan PTPN V dapat terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan BUMN yang memiliki andil besar dalam roda ekonomi di Provinsi Riau. Selain itu, ia mengakui tingkat kesejahteraan karyawan PTPN V yang sangat juga telah dikenal secara luas.
Ia berharap pola komunikasi yang diterapkan Manajemen PTPN V bersama serikat pekerja yang telah terjalin dengan baik tersebut dapat terus dijaga dan ditingkatkan. "Komitmen yang tertuang dalam PKB ini harus bersama-sama dilaksanakan dengan baik antara kedua belah pihak," ujarnya.
Ketua Umum SPTP-BUN PTPN V Asmanuddin Sinaga mengatakan hubungan yang terjalin dengan baik itu dapat terwujud berkat pola komunikasi terbuka yang diterapkan oleh jajaran Direksi dan Manajemen PTPN V. Dengan adanya pola tersebut, maka serikat pekerja dapat mencari solusi dan memberikan masukan atas beragam dinamika yang terjadi.
Pola komunikasi dua arah itu juga yang membuat perundingan PKB periode 2022-2023 yang diawali dengan pra perundingan pada Desember 2021 dan perundingan pada Februari 2022 kemarin berjalan dengan baik dan terhindar dari berbagai macam konflik serta gesekan.
"Terima kasih kepada CEO PTPN V, Bapak Jatmiko Santosa, yang telah memberikan sumbangsih pikiran dan waktu dalam setiap tahapan perundingan. Hasilnya, kami karyawan dan manajemen saling memahami, memiliki satu visi dan misi yang sama, tentang bagaimana perusahaan dapat terus melakukan perbaikan dan maju berkesinambungan," urainya.
Dia mengimbau seluruh karyawan PTPN V agar terus meningkatkan kinerja serta produktivitas seiring dengan ditandatanganinya PKB 2022-2023 yang telah mencakup segala hak dan kewajiban seluruh insan perusahaan.
Chief Executive Officer (CEO) PTPN V, Jatmiko Santosa, turut mengucapkan terima kasih kepada karyawan yang tergabung dalam SPTP-BUN dalam membangun komunikasi bersama manajemen, sehingga dengan adanya PKB 2022-2023 tersebut maka tema Holding Perkebunan, "Bersama Menjadi Juara" dapat diwujudkan bersama.
"Perjanjian kerja bersama yang ditandatangani hari ini bukanlah akhir dari sebuah usaha. Tapi, justru merupakan titik awal kesepakatan dari perusahaan dan karyawan untuk berjalan dan bersinergi secara harmonis mencapai tujuan perusahaan bersama. Kami selalu membuka jalan komunikasi terkait dinamika perubahan dan strategi perusahaan serta menerima masukan-masukan, sehingga manajemen dan SPTP-BUN dapat saling bergandengan tangan untuk membawa arah PTPN V Juara," tegas Jatmiko.(eca/ifr)