PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gapura kembar Taman Labuai sudah lama dalam kondisi miring ke arah jalan. beberapa sudut bangunan juga mengalami keretakan. Dinilai membahayakan warga yang melintasi di dekatnya, bangunan gapura kembar tersebut akhirnya dirobohkan.
Pantauan Riau Pos, Senin (28/8), bangunan gapura kembar tersebut susah ambruk dan mulai diratakan. Para pekerja masih memahat pecahan gapura. Ada juga yang memukul-mukulnya tembok gapura yang sudah runtuh dengan palu. Setiap pengendara yang melintas penasaran dengan aktifitas pekerja tersebut.
”Gapura kembar sudah dirobohkan sejak beberapa hari lalu, gapuranya masih kokoh bangunannya. Tetali miring pada pondasinya. Dari pada membahayakan ya bagus dirobohkan saja,” ujar Tiara warga yang melihat sisa gapura yang telah rata dirubuhkan tersebut.
Batu pecahan bangunan gapura juga sudah mulai dibersihkan. Ada juga yang masih tertinggal belum tuntas pindahkan dilokasi lain.
Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Langgeng mengatakan, gapura kembar tersebut memang sudah dirubuhkan.
”Gapura MTQ (dirobohkan, red), belum tahu setelah ini mau dibangun lagi atau seperti apa, karena bukan di kami (pemko, red) ini, di (wewenang, red) provinsi,” ujar Langgeng kepada Riau Pos, kemarin.
Baru gapura di satu jalan dekat Bandar Serai atau Purna MTQ yang sudah dirobohkan. Sementara satu gapura lain di sisi jalan satu lagi masih berdiri, belum ada tanda-tanda akan dirobohkan. Meskipun kondiri gapura itu juga dalam kondisi yang miring ke arah jalan.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota
