PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascaperbaikan kebocoran pada pipa milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Siak di Jalan Imam Bonjol, hingga saat ini lubang bekas galian itu masih belum ditutup dan diperbaiki. Akibatnya, satu unit mobil terperosok ke dalam lubang yang digenangi air, Senin (15/8).
Pantauan Riau Pos, Senin (15/8), satu unit kendaraan roda empat warna abu-abu yang tengah melintas di jalan tersebut terperosok ke dalam lubang berdiameter 8 x 3 meter lebih tersebut. Sejumlah warga sekitar dan juga pengendara mobil berusaha mengeluarkan mobil yang
terperosok tersebut dengan cara mendorong serta menarik menggunakan mobil bak terbuka milik dari salah seorang pedagang di Jalan Imam Bonjol.
Salah seorang pedagang kasur di Jalan Imam Bonjol, Keno menuturkan, sejak kebocoran pipa air milik PDAM terjadi awal Juli lalu, hingga kini perbaikan terhadap badan jalan yang digali untuk perbaikan pipa air tidak kunjung dilakukan penimbunan dan pengaspalan. Ia mengaku, tak sedikit kendaraan bermotor yang sudah terjatuh dan terperosok ke dalam lubang tersebut.
Bukan hanya kendaraan saja. Para pedagang juga mengeluhkan masih adanya genangan air dari dalam lubang yang kerap membuat tempat usaha para pedagang menjadi kotor dan berdampak pada omzet penjualan mereka menurun drastis. "Kecewa kami. Jalan kami rusak, tempat usaha juga kotor. Ini malah kendaraan pelanggan kami yang ikut-ikutan terperosok di dalam lubang. Seharusnya kalau sudah digali, ya harus ditutup kembali lah," ujarnya.
Bukan itu saja, dikatakan Keno lagi, bukan hanya kendaraan saja yang kerap terperosok ke dalam lubang galian pipa itu, tetapi warga sekitar dan juga para pembeli yang melintas di atas trotoar yang berdekatan langsung dengan lubang galian pipa juga kerap terperosok dan bahkan mengakibatkan luka. "Untungnya tidak sampai meninggal yang jatuh ke dalam lubang galian ini, tetapi ini cukup membahayakan keselamatan orang banyak," tambahnya.
Dikonfirmasi, General Manager Technic and Service Tirta Siak Endrianto meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan berkoordinasi dengan manajemen PDAM Tirta Siak untuk secepatnya melakukan perbaikan.
"Kami akan segera berkoordinasi agar lubang tersebut segera diperbaiki," ujarnya.(ayi)