PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) telah melakukan penangkapan terhadap pelaku perampokan bersenjata api, yang terjadi di sebuah ATM, Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru.
Ada lima orang pelaku yang diamankan petugas. Tiga di antaranya merupakan warga sipil. Sedangkan dua lainnya merupakan oknum TNI.
Khusus untuk tersangka sipil, proses hukum lebih lanjut ditangani oleh penyidik dari Ditreskrimum. Sedangkan untuk oknum TNI, proses hukum dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pekanbaru.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, untuk tiga tersangka sipil saat ini proses penyidikannya masih berjalan. Asep menyebut, penyidik kini masih melakukan pemberkasan. "Masih tahap melengkapi pemberkasan. Selain itu juga masih melengkapi keterangan saksi-saksi,"ujarnya, Selasa (27/3).
Sebelumnya, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Sunhot P Silalahi mengatakan, dalam penangkapan terhadap pelaku petugas turut menyita barang bukti satu unit mobil hitam serta sepeda motor putih yang digunakan pelaku beraksi.
"Kami juga menyita satu senjata api, termasuk beberapa butir amunisi. Lalu uang yang sudah terbagi menjadi Rp3 juta, Rp300 ribu, dan martil,"ungkapnya.
Para tersangka disebutkannya, diancam Pasal 365 ayat 1 dan 2, ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara. Sunhot memaparkan, para pelaku di luar daerah, sebelumnya datang ke Riau pada 28 Februari 2023.
"Pelaku ini sudah keliling ke Kuantan Singingi, Siak, Pelalawan untuk mencari sasaran, tapi di sana tidak ditemukan atau pun membatalkan. Kemudian 4 Maret mereka gambar TKP. Mobil pengangkut uang dibuntuti dari mulai PT SSI sampai TKP,"urai Sunhot.
"Mereka sudah menggambarkan bagaimana mereka melakukan (perampokan) sampai melarikan diri,"jelas dia.
Diketahui sebelumnya, aksi perampokan bersenjata api terjadi di sebuah ATM Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Dalam aksi tersebut, seorang pengisi uang ATM turut menjadi korban.
Ia tertembak di bagian perut dan harus menjalani perawatan intensif. Pelaku yang berjumlah sebanyak 5 orang berhasil membawa kabur uang Rp100 juta yang hendak dimasukan ke dalam ATM.(nda)
