PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kondisi lalu lintas yang semrawut acap terlihat di Jalan HR Soebrantas. Tepatnya di persimpangan Tobek Godang.
Di pertigaan yang menghungkan antara Jalan HR Soebrantas dan Jalan SM Amin itu sering terjadi pelanggaran lalu lintas. Seperti menyalip lampu merah, pengendara roda dua tak menggunakan helm dan lainnya. Namun, kini, kondisi pertigaan tersebut berangsur tertib.
Ini terjadi semenjak diberlakukannya e-tilang atau tilang elektronik beberapa hari lalu. Kendaraan yang dulunya sering melewati batas zebra cross di depan lampu lalu lintas, kini mulai tak terlihat. Baik pengendara roda dua dan roda empat, memilih menunggu lampu merah di belakang garis penyeberang jalan tersebut. Kondisi ini tampak di ketiga persimpangan.
Dikatakan oleh salah satu pengendara, Ridho, ia jauh lebih berhati-hati dalam berkendara semenjak diberlakukannya e-tilang.
"Jadi lebih waspada. Takut kena tilang. Lebih baik, taat saja," ujar pegawai swasta tersebut.
Di sisi lain, pengendara sepeda motor dan mobil kini juga tak lagi nekat menerobos lampu merah seperti sebelumnya. Namun, beberapa masih tampak berani. Tanpa peduli bahwa ada kamera yang mengintai gerak-gerik dan merekam pelanggaran yang mereka lakukan. Beberapa juga masih tampak tak mengenakan helm dan berboncengan lebih dari dua orang.
Sementara itu, warga sekitar, Santi berharap, dengan adanya kamera yang mengawasi pengendara dan e-tilang, kondisi persimpangan yang rawan pelanggaran tersebut, bisa lebih aman. "Semoga makin berkurang kecelakaan dan kemacetan di sini. Karena sebelumnya, sering kecelakaan dan macet. Disebabkan pengendara yang saling mendahului dan nerobos lampu merah," tutupnya.(yls)
Laporan: SITI AZURA (Pekanbaru)