PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Hingga batas akhir penjaringan calon ketua DPD I Golkar Riau selesai pada Jumat (28/2) pukul 17.00 WIB. Dua calon telah menyatakan diri ‘bertarung’ dan memanaskan perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Riau pada Musyawarah daerah (Musda) yang dimulai Ahad (1/3) besok.
Dua calon tersebut, yakni Syamsuar yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Riau dan Arsyadjuliandi Rachman atau kerap disapa Andi Rachman, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Riau dan juga anggota DPR RI.
Pada hari terakhir pendaftaran, calon ketua DPD I Golkar Riau yang pertama mengembalikan formulir yakni tim dari Syamsuar. Tim yang diketuai oleh Indra Gunawan tersebut datang ke kantor DPD I Golkar Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru sekitar pukul 15.30. Di hadapan tim steering committee (SC) Musda Golkar yang diketuai oleh Masnur, Indra menyebut sejatinya Syamsuar langsung yang akan mengembalikan formulir tersebut. Namun karena ada kesibukan lain, maka mewakilkan kepada timnya. Hal ini juga terjadi saat pengambilan formulir pada Kamis (27/2) lalu.
"Sejatinya Pak Syamsuar yang akan datang langsung untuk menyerahkan. Namun karena ada kegiatan lain, maka diwakilkan kepada kami," katanya.
Saat pemeriksaan berkas kelengkapan administrasi milik Syamsuar oleh tim SC, sempat terjadi ketidaksepahaman mengenai penyebutan dukungan suara minimal 30 persen. Tim Syamsuar enggan menyebutkan siapa saja yang sudah memberikan dukungan, namun tim SC memintanya.Setelah dilakukan diskusi, akhirnya disepakati bahwa tim pemenangan Syamsuar akan membuka dan mengumumkan siapa saja yang mendukung Syamsuar pada saat musda nantinya.
"Inikan baru tahapan pendaftaran, nanti kan ada tahapan verifikasi faktual dan tahapan pencalonan. Pada tahapan pencalonan itulah nantinya, dokumen resmi terkait syarat dukungan minimal 30 persen itu kami serahkan. Kalau dibocorkan sekarang, tidak demokrasi itu namanya," sebutnya di hadapan awak media.
Saat ditanyakan apakah dukungan mereka sudah melebihi 30 persen, Indra menegaskan bahwa kehadiran mereka untuk mengembalikan formulir pendaftaran tersebut karena syaratnya sudah terpenuhi. Mereka juga bertekad untuk memenangkan Syamsuar. "In sya Allah kami datang ini karena mau menang. Alhamdulillah kalau dukungan sudah cukup. Jangankan 30 persen, 60 persen pun nanti bisa kami buat," tegasnya.
Setelah tim Syamsuar selesai mengembalikan formulir, sekitar pukul 16.30 WIB giliran calon ketua DPD I Golkar lainnya yakni Andi Rachman bersama dengan timnya yang datang.
Usai menyerahkan formulir, Andi Rachman mengklaim sudah mengumpulkan 12 dukungan dari total 18 pemegang suara pada Musda Golkar Riau. Dukungan tersebut di antaranya dari DPD II Golkar Pekanbaru, Inhu, Rohil, Rohul, Bengkalis, Kampar, Dumai, Meranti, Siak, organisasi sayap, DPD I Golkar Riau dan dewan penasihat.
"Kalau dukungan yang kami catat saat ini ada 12, dari total 18 pemegang hak suara. Kalau yang lainnya saya tidak tahu, apakah belum memberi dukungan atau bagaimana," sebutnya.
Sementara itu, Ketua SC Musda Golkar Riau Masnur mengatakan, tahapan selanjutnya usai penutupan pendaftaran tersebut pihaknya akan langsung melakukan verifikasi berkas. Yakni verifikasi faktual dan administrasi.
Keanggotaan PAN Syamsuar Dilaporkan
Beberapa saat jelang berakhirnya pendaftaran penjaringan bakal calon Ketua Umum DPD I Partai Golkar Riau, tim Steering Committee (SC) Musda Golkar pun menerima laporan dari organisasi sayap partai, Jumat (28/2) sekitar pukul 16.58. Langkah ini dinilai sebagai upaya menjegal salah seorang bakal calon, yakni Syamsuar. "Laporan ini diterima untuk membantu kami memverifikasi ke PAN tentunya. Karena masuknya laporan tentang keanggotaan Syamsuar sebagai kader PAN dilengkapi bukti-bukti," kata anggota SC Musda DPD I Partai Golkar Provinsi Riau Aprizon dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (28/2) petang.
Beberapa organisasi sayap partai seperti Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), dan Al Hidayah ikut bereaksi. Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak beberapa organisasi ini menyerahkan berkas berupa foto dan data tentang keanggotaan Syamsuar di PAN. Foto seperti pemasangan jaket biru khas PAN kepada Syamsuar yang langsung dilakukan Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan didampingi Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir. Juga berkas berupa kartu anggota Syamsuar di partai berlambang matahari tersebut.
Salah satu organisasi sayap yang turut melaporkan adalah AMPG Provinsi Riau. Menurut Wakil Ketua AMPG Riau Dani Suhlika, dirinya memang menyerahkan beberapa fakta keanggotaan Syamsuar yang juga Gubernur Riau, lantaran mengantongi KTA PAN.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Syamsuar, Indra Gunawan menyebut informasi dan laporan dimaksud tidak ada persoalan. Sayangnya saat ditanya kebenaran perihal laporan dan keanggotaan Syamsuar di PAN, Indra masih enggan memberikan penjelasan. "Tak perlu di-counter," ujarnya.(sol/egp)