Kasek Diajak Ikut Perangi Narkoba

Pekanbaru | Jumat, 28 Juli 2023 - 10:10 WIB

Kasek Diajak Ikut Perangi Narkoba
Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal dan Kepala BNN Kota Pekanbaru Kombes Pol Charles Panuju Sinaga (tengah) memperlihatkan nota kerja sama dalam pemberantasan narkoba di lingkungan sekolah di Kota Pekanbaru, Kamis (27/7/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru mengajak para kepala sekolah di Kota Pekanbaru untuk peduli dan memerangi narkoba di lingkungan sekolah.

Ajakan ini dituangkan dalam kegiatan workshop tematik upaya pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bertema "Sekolah Bersinar Bersih Narkoba" di Hotel Prime Park Pekanbaru, Kamis (27/7).


Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru Abdul Jamal MPd, Kepala BNN Kota Pekanbaru Kombes Pol Charles Panuju Sinaga SIK MH dengan peserta workshop para kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru.

Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah pencegahan dari narkoba, sehingga dapat meminimalisir penyebaran narkoba di kalangan sekolah dengan dukungan para kepala sekolah dan guru serta wali murid.

Bahkan selama setahun belakangan ini Disdik Pekanbaru komitmen bersama BNN Kota Pekanbaru untuk terus melakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap peredaran narkoba di lingkungan sekolah di Kota Pekanbaru.

"Kegiatan ini menjadi aksi nyata dalam memerangi narkoba di Kota Pekanbaru khususnya di lingkungan sekolah," katanya.

Apalagi, Pekanbaru saat ini dalam keadaan tidak baik-baik saja dalam penyebaran narkoba. Karena Kota Pekanbaru merupakan jalur merah penyebaran narkoba dengan posisinya yang sangat dekat dengan kawasan internasional.

Di mana kini, penyebaran narkoba di kawasan sekolah mulai masuk melalui produk makanan dan lainnya, sehingga semua pihak khususnya sekolah harus lebih peka terhadap produk makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak di lingkungan sekolah, karena generasi muda saat ini menentukan masa depan negara Indonesia dan Kota Pekanbaru ke depannya.

"Saya meminta semua pihak untuk berkoordinasi dengan BNN bila mendapatkan informasi terkait penyebaran narkoba di kalangan sekolah agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut serta dapat dilakukan edukasi lebih dekat dengan orang tua murid," tuturnya.

Selain melakukan sosialisasi kegiatan ini juga akan mengintegrasikan dalam kurikulum dan ekstrakurikuler berbagai informasi dan bahaya narkoba agar lebih mudah dipahami oleh para murid.

"Kami juga berharap langkah sosialisasi ini dapat digencarkan oleh para kepala sekolah di Kota Pekanbaru dengan mengundang narasumber dari BNN Pekanbaru sehingga informasi terkait bahaya narkoba ini bisa lebih mudah dimengerti oleh murid dan orang tua," tuturnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Pekanbaru Kombes Pol Charles Panuju Sinaga SIK MH menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini juga mengundang sebanyak 30 kepala sekolah tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Pekanbaru dengan tujuan agar generasi muda terbebas dari narkoba melalui program sekolah bersinar guna menekan pengaruh generasi penerus bangsa terhadap bahaya narkoba.

"Program BNN ini me­mang dicanangkan untuk meminimalisir terjadinya ancaman dan penyebaran narkoba di kalangan sekolah. Apalagi banyak negara yang saat ini tengah berperang melawan penyebab narkoba yang merupakan kejahatan yang luar biasa dengan lintas kejadiannya meliputi lintas negara, dengan banyaknya korban khususnya di kalangan anak-anak," ucapnya.

Itu sebabnya, lanjut Charles, program sekolah bersinar ini juga mengajak semua kalangan untuk ikut dan aktif dalam memerangi narkoba, sehingga bahaya narkoba dapat diantisipasi penyebarannya dalam dunia pendidikan. Karena saat ini ada ribuan jenis narkoba yang harus diwaspadai oleh masyarakat, khususnya para guru dan orang tua .(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook