Tukang Las Tewas Tersengat Listrik

Pekanbaru | Selasa, 28 Januari 2020 - 09:51 WIB

Tukang Las Tewas Tersengat Listrik
USAI VISUM: Jenazah korban kesetrum listrik Rusdiyanto saat akan diberangkatkan dari RS Bhayangkara Polda Riau menuju rumah duka usai divisum, Ahad (26/1/2020) pukul 22.30 WIB. ( sofiah/riau pos )

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rusdiyanto (49) yang kese­hariannya bekerja sebagai tukang las di rumahnya Jalan Wijaya, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, tewas karena tersengat listrik dari aktivitas bekerjanya.

Insiden itu menimpa laki-laki paruh baya itu saat sedang mengelas pesanan pagar masjid. Tak seperti hari biasanya yang bekerja dengan anak pertamanya, Ahad (27/1), ia bekerja seorang diri hingga petang. Pada pukul 18.30 WIB, halaman rumahnya dipadati warga setempat.


Barang bukti beserta alat las, colokan dan rangka-rangka pagar pun masih tergeletak di depan huniannya. Lengkap dengan alas kaki sendal jepit berwarna biru yang dipakai. Polisi pun melakukan olah tempat kejadian perkara.

Korban yang tak sadarkan diri sempat dibawa ke RS Misbah. Kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau. Selanjutnya divisum. Di depan ruang visum, pihak keluarga telah berkumpul. Di sana tampak anak pertama korban beserta istri serta buah hatinya serta anggota keluarga. Kepada Riau Pos, anak pertama korban Julianto mengatakan, ayahnya melanjutkan las usai ibadah Maghrib.

"Ayah mengerjakan lagi setelah Maghrib. Karena memang sedang lembur. Bia­sanya berdua sama saya. Hari ini saya sedang tidak masuk. Jadi, saat kejadian saya tidak sedang di rumah," sebut­nya dengan mata memerah menahan tangis.

Menurutnya, pagar yang dikerjakan baru kerangkanya dan akan disiapkan. Supaya cepat selesai. Saat kejadian, katanya yang di rumah itu ada ibunya yang di dalam rumah beserta  satu anaknya. “Jadi Ibu hanya mendengar jeritan dan begitu pula warga. Sehingga langsung ke depan rumah di mana ayah bekerja,” ungkapnya.

Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Ardinal Efendi dan Kanit Reskrim Ipda Febri beserta Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru pun tampak di RS Bhayangkara Polda Riau. Memastikan warga di wilayah hukumnya diperiksa.

"Kabarnya korban melakukan perbaikan pada alat lasnya. Lalu dicolok kembali ke colokan listrik. Tiba-tiba saja korban terpelanting dan tak sadarkan diri," sebut Ardinal.

Pada pukul 22.30 WIB, jenazah Rusdiyanto diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. "Malam itu juga langsung diserahkan ke pihak keluarga," tutupnya.(ade)


Laporan: Sofiah









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook