Dikeluhkan, Jembatan Siak IV Diperbaiki

Pekanbaru | Jumat, 27 Desember 2019 - 10:18 WIB

Dikeluhkan, Jembatan Siak IV Diperbaiki
DITUTUP: Pekerja sedang memperbaiki Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Siak IV) dan melakukan pengalihan arus lalulintas, karena adanya penurunan oprit jembatan yang sempat menimbulkan kecemasan warga, Kamis (26/12/2019). (Dofi Iskandar/riau pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- JEMBATAN Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV saat ini sedang dilakukan perbaikan, Kamis (26/12). Akibat perbaikan itu, petugas melakukan pengalihan arus lalulintas, karena adanya penurunan oprit jembatan akibat faktor tanah dan tengah dilakukan perbaikan. 

Selama perbaikan, arus lalu lintas di jembatan Siak IV masih dibuka untuk umum, namun hanya satu arus. Ditutup oleh petugas agar mempermudah pengerjaan perbaikan.


Diberitakan sebelumnya, Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Sya terlihat mengalami kemiringan konstruksinya. Padahal jembatan tersebut baru diresmikan pada tanggal 14 Februari 2019 lalu oleh Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim. Jembatan Siak IV tersebut menghubungkan antara Jalan Jenderal Sudirman dan Rumbai Pesisir. Kerusakan  berada di arah Rumbai Pesisir. Aspal jalan terlihat tidak rata, retak dan miring.

Salah seorang pengendara yang melintas, Heri (25) mengatakan, jembatan terlihat ada kemiringan dan keretakan. "Ya pasti cemas dan takutlah. Inikan sangat berbahaya," ujarnya.

Heri juga merasa heran kenapa bisa seperti itu. Padahal jembatan tersebut baru diresmikan beberapa waktu lalu oleh Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim. Dan tiba-tiba saja saat ini sudah mengalami kerusakan seperti retak dan terlihat miring.

"Ini aneh saja, kok bisa rusak secepat itu. Ini sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas. Ini harus segera diperbaiki sebelum kerusakannya bertambah parah," ucapnya.

Heri juga berharap agar Pemerintah Provinsi Riau segera mengambil tindakan dengan mengecek kelokasi jembatan. 

"Jangan menunggu ada korban dulu baru bertindak. Harus segara diperbaiki," harapnya.(ksm)

Laporan DOFI ISKANDAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook