PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - International Academic Writing Competition (IAWC) 2023 merupakan ajang kompetisi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa khususnya bagi para peserta untuk dapat bersaing dikancah international dalam bidang penulisan karya ilmiah.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Hj Sri Indarti SE MSi yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Unri Dr Ir Sofyan Husein Siregar M Phill, saat membuka acara Babak Final UNRI-IAWC 2023, Sabtu (25/11/2023) secara Hybrid melalui Aplikasi Zoom Meeting kepada peserta dan undangan acara.
‘’Selaku pimpinan Unri, kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, karena kompetisi menulis sangat bermanfaat dan memberikan ruang bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk mendapatkan pengalaman baru dalam menulis karya ilmiah dalam ajang internasional,’’jelas Sofyan.
Pada kompetisi ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr Hermandra MA yang juga hadir pada kegiatan Babak Final IAWC ini menyebutkan kompetisi ini, bukan hanya berbicara soal anugerah, namun lebih kepada mengasah kemampuan mahasiswa dalam berfikir secara akademik. Selain itu juga membawa dampak baik bagi reputasi perguruan tinggi masing-masing peserta.
"Kita berharap, tidak hanya sampai pada tahun ini saja, namun menjadi agenda tahunan, bahkan bisa dikembangkan jumlah negara yang ikut berpartisipasi, dapat menjadi wadah untuk pengembangan diri dan karakter bagi para mahasiswa,’’ jelas Hermandra.
Ketua Panitia Penyelenggara IAWC UNRI Prof Dr Neni Hermita SPd MPd saat menyampaikan laporan kegiatan, memgucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, terutama Dewan Juri dan Panitia yang telah bekerja keras untuk penyelenggaraan kegiatan ini. Begitu juga dengan peserta yang sangat antusias. ‘’Pada kompetisi ini, ada sebanyak 61 peserta dari 14 Kampus ternama di dunia, dan berasal dari 6 negara, yaitu dari Indonesia, Malaysia, China, Korea, Netherland, dan Cameroon. Dalam penilaian, IAWC juga melibatkan sebanyak 16 orang juri dari 7 negara, diantaranya Indonesia, Colombia, Jerman, Philipina, Thailand, Malaysia, dan Taiwan,’’ jelas Neni melaporkan.
Lebih lanjut, jelas Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar ini menjelaskan untuk apresiasi bagi para pemenang yang lolos ke babak final pada ajang kompetisi IAWC UNRI 2023, Universitas Riau menganugerahi 50 medali (emas, perak dan perunggu), dan uang tunai dalam mata uang US dolar. "Melalui kegiatan ini, para peserta akan memperoleh pengalaman baru dan ragam budaya akademik dari masing-masing. Selain itu, juga Universitas penyelenggara dapat memgembangkan kegiatan ini melalui ajang kompetisi akademik,’’ jelas Neni.
Hasil Penilaian Babak Final IAWC 2023
Pada Babak Final IAWC, Dewan Juri telah memutuskan pemenang untuk berbagai kategori kompetisi berdasarkan topik yang dilombakan, yaitu Arts and Humanis (Education and Culture), Social Studies (Politics, Economics, and Law), Health and Science, Technology and Engineering dan Multidisiplinary.
Dari hasil penilaian juri, Pemenang yang memperoleh anugerah medali emas yaitu Frederick Halim, Jihan Fadilah, Eisti Haiva Al-Malki , Gandi Prasetyo, Tommy Tanu Wijaya, Nur Zarah Oktarina (Maori Azzahra Ramadhani Team, Rizki Falah Romaito, Neng Ani, Widya Wulandari, Winda Nur Azizah, Sultan Taqi AL Rabani, Syfa Lestiyani Dewi, Deefa F. Maharani, Al Mujaddid.
Selanjutnya yang memperoleh Medali Perak yakni Nur Azizah Ramadhani, Sutantra Hartono, Irfan Alfandi, Mirani Ramadian Saputri, Ramdanis Lubis and Emelia Anggely, Aldethia Agatha, Putri A, Drajat A, Miranda, Pitri Ayu, Grace, Yunita Feronika, Imran Elmi, Benedicta Azima Sankhyasti, Yumin Choi, Suciati Laiya.
Untuk penerima Medali Perunggu, yaitu Dicki Harissandi, Febri Nuryanti, Bagus Duhan Irfandy, Dicki Harissandi, Irfan Alfandi, Anggi Pratama, Alfindo Faturrahman, Frizky Kurniawan, Fachri Satria, Rizmadan Syah, Ariel Novan Ramdhani, Eben Ezer Sianturi, Brilliant Kusuma dkk, Yusuf dkk, Rehan Muffadillah, Najwa Asra Badillah dkk, Tanta Adhwu, Farel Trisa, Inaya, Rana Roidah, Safina Nur Tyas, Kie Roger Nasution, Uswatun Hasanah, Asti Widyanthi, Andini Muthmainnah, Melva Naura, Eka Septrina, Dian Adriani, Yimin Ning, Ezra Shanner Anak Abeng. "Para pemenang diberikan sertifikat, serta hadiah berupa uang pembinaan, kategori untuk medali emas sebesar 150 USD, kategori perak 125 USD, dan perunggu 100 USD,’’ urai Neni.(nto/c)