Warga Minta Jembatan Parit Belanda Diratakan

Pekanbaru | Jumat, 27 November 2020 - 10:15 WIB

Warga Minta Jembatan Parit Belanda Diratakan
Pengendara melintas di Jembatan Parit Belanda, Selasa (24/11/2020). Penghubung antara jalan dan jembatan terlalu tinggi kerap menyebabkan pengendara yang melintas terjatuh. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) -Jalan yang tidak rata di Jembatan Parit Belanda, Jalan Sudirman Ujung atau jembatan penghubung antara Jalan Sudirman Ujung setelah Jembatan Siak IV Pekanbaru dan Jalan Sembilang kerap memicu terjadinya kecelakaan. Pemerintah diminta segera memperbaiki (meratakan, red) jalan tersebut.


 

Pantauan Riau Pos, Kamis (26/11) tidak ratanya antara batas sambungan jembatan  tersebut tampak sangat jelas. Aspalnya tidak ratasekitar 5 sentimeter. Apabila dilalui kendaraan dengan kecepatan sedikit tinggi, maka akan terjadi kehilangan kendali. Sehingga mungkin bisa menyebabkan pengendara terjatuh, terutama penegndara roda dua.

Salah seorang warga Pekanbaru yang kerap melintas di jembatan tersebut, Taslim menuturkan bahwa, pemerintah harusnya bisa kembali meratakan jalan yang dinilai membahayakan tersebut. "Saya pernah mendengar beberapa pengendara yang terjatuh di sini," ujar Taslim.

Ditambahkannya, seringnya pengendara terjatuh disebabkan oleh tidak banyaknya pengendara tahu kalau jembatan itu tidak rata.

Warga lainnya, Wisno mengaku, hampir mengalami kecelakaan saat melintasi jalan tersebut. Barang-barang yang dibawanya hampir terjatuh saat melewati jalan itu.

"Kemarin malam saya melintas dan saya tidak mengetahui kalau ternyata jalan tersebut tidak rata. Saya main tancap gas saja. Hampir saja saya terjatuh.  Saya pun berhenti dan sempat melihat, ternyata jalannya tidak rata. Sepertinya batas antara aspal jalan dengan yang dijembatan itu tidak sama tingginya," kata Wisno.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Riau, M Taufiq OH  ketika dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (26/11) belum memberikan respon. (dof)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook