KOTA (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Kota Pekanbaru khususnya yang kerap melalui Jalan Inpres yang ada di Kecamatan Marpoyan Damai saat ini harus lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, jalan aspal di sana saat ini banyak yang berlubang pasca dikeruk beberapa waktu lalu.
Menurut warga sekitar, Miftah, awalnya Jalan Inpres terdapat banyak lubang-lubang karena kondisi aspal yang telah rusak. Kemudian pada awal Ramadan lalu, beberapa pekerja dari Pemerintah Kota Pekanbaru terlihat akan memperbaiki dengan cara mengeruk lubang-lubang jalan tersebut.
“Tapi setelah dikeruk tidak langsung diaspal lagi, hanya ditimbun dengan kerikil. Karena terkena hujan dan dilintasi kendaraan, kerikil timbunan tersebut hilang lagi dan lubang jalan kembali menganga,” kata Miftah.
Bahkan lubang yang ada saat ini, lanjut Miftah, diameternya lebih besar dari sebelumnya. Pasalnya, pascapengerukan tersebut lubang yang ada lebih dalam sehingga jika masyarakat tidak mengetahui kondisi tersebut dikhawatirkan akan terperosok dan terjatuh.
“Harusnya langsung diaspal, ini malah hanya ditimbun saja. Kami minta pemerintah Kota Pekanbaru segera ambil tindakan dengan kondisi jalan Inpres ini karena sudah mengkhawatirkan pengendara,” pintanya.
Pengendara lainnya, Fadil, juga mengeluhkan hal tersebut, menurutnya dengan kondisi Jalan Inpres yang rusak tersebut sangat menggangu perjalanannya. Apalagi saat ini jalan Inpres adalah jalan alternatif yang banyak digunakan masyarakat setelah adanya pembangunan flyover di persimpangan Pasar Pagi Arengka.
“Jelas sangat mengganggu mobilitas dengan rusaknya Jalan Inpres ini, saya setiap hari lewat jalan ini karena ada pembangunan flyover di Pasar Pagi. Tapi malah kondisi jalannya rusak, bahkan kalau pagi sering macet karena jalan rusak ini,” sebutnya.(gem)