TENAYAN RAYA (RIAUPOS.CO) - Beragam aspirasi yang disampaikan warga Perumahan Anggrek RW 16/RT 08, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, disampaikan anggota DPRD Kota Pekanbaru, mulai dari masalah banjir sampai kepada jaminan berobat warga kurang mampu.
Seperti diungkapkan Ketua RW 16 Suparno. Ia mengeluhkan persoalan banjir di Rejosari yang sudah lama terjadi namun tak kunjung dapat perhatian pemko. "Persoalan ini terjadi karena drainase di lingkungan perumahan kami terlalu kecil. Pihak pengembang perumahan tidak peduli lagi dengan perumahan ini, meski sekarang kondisinya banjir. Maka kami mengadukan ini ke Pak Dewan di agenda resesnya," ungkap Suparno saat mengikuti reses anggota DPRD H Ervan, belum lama ini.
Sementara itu, Yuli, juga menumpahkan unek-uneknya. Sebagai ibu rumah tangga melihat bagaimana masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Baik itu berupa KIS daerah atau pun KIS pusat. "Kami tidak tahu cara mendapatkannya. Kami juga tak ada BPJS. Mohon bantu kami," ungkap Yuli.
Menanggapi keluhan tersebut, anggota DPRD Kota Pekanbaru H Ervan menegaskan, semua aspirasi masyarakat yang sudah di dengar secara langsung itu, khusus mengenai persoalan banjir di Perumahan Anggrek, karena tidak lebarnya parit, tentu ini harus ditindaklanjuti.
"Masalah banjir ini tentu menjadi perhatian kita, dan akan segera kita tindaklanjuti ke pemko. Apalagi ini menjadi salah satu PR Pj Wako," ujarnya, Ahad (26/3).
Penyebabnya adalah masalah drainase, seharusnya lebaran parit ini 60 cm dengan kedalaman minimal 1 meter. Jika hal ini dilakukan, maka persoalan banjir tidak akan terjadi.(gus)