760 Napi Terima Remisi Natal, 6 Langsung Bebas

Pekanbaru | Senin, 26 Desember 2022 - 09:41 WIB

760 Napi Terima Remisi Natal, 6 Langsung Bebas
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Riau Mhd Jahari Sitepu (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 760 narapidana Nasrani yang tersebar di 16 lapas maupun  Rutan  di Riau mendapatkan Remisi Khusus (RK) Natal 2022. Rinciannya, ada 754 orang yang mendapatkan RK I atau pengurangan masa hukuman sebagian  dan sisanya 6 orang lagi mendapatkan RK II, yaitu langsung bebas.

Di antara 754 orang yang mendapatkan RK I, Rutan Kelas I Pekanbaru menjadi satuan kerja pemasyarakatan yang warga binaanya paling banyak diberikan remisi, yaitu 134 orang. Disusul Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebanyak 98 orang dan Lapas Kelas IIA Bengkalis sebanyak 93 orang.


Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Riau Mhd Jahari Sitepu, Ahad (25/12) mengatakan, remisi merupakan hal para napi yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan. Angka 760 itu tidaklah begitu banyak bila dibanding jumlah total Napi di Riau saat ini.

''Sampai hari ini jumlah warga binaan pemasyarakatan di Riau  sebanyak 13.865 orang. Terdapat 1.272 orang yang beragama Nasrani, rinciannya 1.013 berstatus narapidana dan 259 orang tahanan. Dari jumlah tersebut yang bisa diusulkan mendapatkan remisi Natal sebanyak 772 orang. Namun, setelah diverifikasi oleh Ditjenpas, disetujui sebanyak 760 orang saja,'' katanya.

Jahari memastikan, mereka yang mendapat remisi pada Natal tahun ini adalah yang telah memenuhi syarat. Mereka yang telah menjalani masa pidana lebih dari 6 bulan bagi napi dewasa, untuk napi anak harus menjalani masa pidana lebih dari 3 bulan.

Penerima remisi,  mereka yang berkelakuan baik selama menjalani pidana, tidak sedang menjalani hukuman disiplin, dan telah mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan  baik.

''Remisi diharapkan bukan sekadar pengurangan masa pidana, tapi juga dapat meningkatkan keimanan dan motivasi bagi narapidana untuk terus memperbaiki diri menjadi insan yang lebih baik,'' katanya lagi.

Dia berpesan agar seluruh Napi terus belajar dari masa lalu dan mantapkan niat untuk berubah. Manusia terbaik menurutnya adalah manusia yang mau belajar dari kesalahannya dan bertekad kuat untuk bertobat.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook