Jembatan Amblas, Kendaraan Roda 4 Tak Bisa Melintas

Pekanbaru | Kamis, 26 Agustus 2021 - 09:22 WIB

Jembatan Amblas, Kendaraan Roda 4 Tak Bisa Melintas
Pengendara motor tampak berhati-hati saat melintasi jembatan penghubung yang rusak di Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Delima, Rabu (25/8/2021) (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jembatan yang berada di Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru mengalami kerusakan parah. Terlihat jembatan sudah amblas dan terbelah di sisi kiri dan kanan. Jembatan ini berada di wilayah RW 03.

Pantauan Riau Pos, Rabu (25/08) jembatan tersebut masih bisa dilalui masyarakat di bagian tengahnya. Namun untuk kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintas di jembatan yang menjadi penghubung RT 01 dan RT 04.


Menurut warga di sana, Herman, jembatan tersebut sudah lama amblas. Ia mengaku belum pernah terjadi kecelakaan di sana, namun beberapa waktu yang lalu sebuah mobil pick up sempat terperosok saat lewat di jembatan tersebut. "Itu sudah lama rusak seperti itu, saya kurang tau pastinya kapan," ujar Herman.

Kalau untuk korban jiwa atau kecelakaan menurutnya belum pernah. Herman berharap agar jembatan yang amblas tersebut dapat segera diperbaiki agar bisa dilewati oleh kendaraan dengan aman.

"Saya berharap bisa segera diperbaiki supaya bisa dilewati semua kendaraan dengan aman lagi," harap Herman.

Di tempat terpisah, Sekretaris Lurah Delima, Robie Oktavianus mengatakan, bahwa perbaikan jembatan rusak di Jalan Bunga Tanjung ini sudah masuk dalam usulan Musrembang. Namun masih menunggu hasil keputusan.

"Jadi kemaren itu sudah masuk dalam usulan Musrenbang tahun ini dan tahun besok juga, itu sebenarnya sudah dari kemaren-kemaren diusulkan di Musrembang, namun belum diprioritaskan, tapi sekarang sudah survey sama mantan RW 03 kemaren, sudah dilihat, sudah di foto, sudah diajukan ke musrenbang kecamatan, jadi realisasinya menunggu dari hasil Musrenbang," jelas Robie.

Pihak Kelurahan Delima sendiri belum bisa melakukan perbaikan dikarenakan terkendala biaya. Bahkan, Robie tak menampik adanya keluhan dari masyarakat kepada ketua RW setempat, yang kemudian sampai ke pihak kelurahan.

 "Ya masyarakat ada yang mengeluhkan tetapi tidak langsung ke kelurahan, melalui RW setempat, nanti RW yang sampaikan ke kami," ujarnya.

Pihak Kelurahan dalam waktu dekat telah mencarikan solusi yaitu terus mengusulkan permasalahan ini ke dalam Musrenbang. "Solusinya sekarang ya masuk ke Musrenbang. Kalau sudah masuk Musrenbang, kan berarti orang PUPR tidak bisa handle, itu tetap dijalankan sesuai koridor di Musrenbang," kata Robie.

Robie Oktavianus berharap jembatan tersebut harus diperbaiki walaupun dari Musrenbang atau Dinas PUPR Pekanbaru. "Harapan ya memang itu harus diperbaiki, karena itu akses jalan di RT 01 dan RT 04, mudah-mudahan kalau memang ada realisasi dari Musrenbang, ya alhamdulillah, atau kalau ini diarahkan ke PUPR ya bisa kami nanti bicarakan dengan pihak RW," tutupnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook