Elpiji Dijual Melebihi HET

Pekanbaru | Kamis, 26 Juli 2018 - 13:02 WIB

(RIAUPOS.CO) - Harga tabung elpiji 3 kilogram di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan Pekanbaru dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET). Harga HET Rp18 ribu per tabungnya. Sementara harga elpiji di daerah itu dijual hingga Rp21 ribu per tabung.

Masyarakat meminta pemerintah agar segera meninjau penjual gas elpiji di Jalan Cipta Karya tersebut. Serta menertibkan penjual gas subsidi eceran yang menjual melebihi ketentuan.

Baca Juga :Libur Nataru, Stok BBM dan Elpiji Dipastikan Aman

"Satu tabung elpiji 3 kilogram di jual hingga Rp21 ribu per tabung. Padahal harga HET-nya kan cuma Rp18 ribu per tabung. Saya membeli di salah satu ruko Jalan Cipta Karya ujung,” ungkap Hendra, salah satu warga Jalan Cipta Karya kepada Riau Pos, Rabu (25/7).

Hendra dan warga lainnya menduga penjual elpiji di ruko tersebut merupakan pangkalan resmi. Keyakinan Hendra bahwa toko itu merupakan agen resmi karena menjual cukup banyak tabung elpiji 3 kilogram. Hendra menilai jika pangkalan resmi maka tidak dibolehkan menjual melebihi HET tersebut.

“Jika pangkalan resmi seharusnya tidak boleh juga terlalu tinggi,” katanya. Menurut Hendra banyak warga yang merasa kecewa dengan penjual elpiji di daerahnya. Masyarakat dirugikan namun belum ada tindakan tegas dari pemerintah.

Hendra menilai jika pihak pengecer atau kedai yang menjual elpiji melebihi ketetapan itu maka tidak jadi masalah. Namun jika penjual resmi atau pangkalan resmi ikut ikutan menjual terlalu tinggi maka merugikan masyarakat.

“Pernah kita tegur agar menjual elpiji subsidi sesuai HET. Tetapi tidak juga diindahkan. Tetap jual mahal,” ungkap Santo, warga lainnya yang bersama Hendra saat itu.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru tahun 2017 silam pernah meninjau penjual elpiji yang ada di sepanjang Jalan Cipta Karya. Peninjauan saat itu merupakan pembinaan dan imbauan terhadap pangkalan alpiji agar mengikuti ketentuan menjual elpiji.  

Sementara saat dikonfirmasi pada Rabu (24/7), terkait adanya pangkalan yang menjual elpiji melebihi HET belum ada jawaban. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPP Pekanbaru Juarman mengatakan sedang dinas luar (DL). Sehingga belum bisa menjawab konfirmasi terkait permintaan warga Jalan Cipta Karya tersebut.(gem)

Laporan JOKO SUSILO, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook