LONDON (RIAUPOS.CO) - Awal buruk Chelsea di musim Liga Premier berlanjut dengan kekalahan kandang 0-1 dari Aston Villa pada Ahad (24/9/2023) dan manajer Mauricio Pochettino mengatakan mereka harus 'tumbuh seperti sebuah tim'.
Tim asuhan manajer asal Argentina ini belum pernah mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka dan duduk di peringkat ke-14 dengan hanya satu kemenangan dalam enam pertandingan, menjadikannya awal terburuk mereka dalam kompetisi sejak 1978.
"Kami perlu tumbuh seperti sebuah tim, tidak hanya secara individu," ungkap Pochettino.
“Dalam pertandingan seperti ini, kami berkompetisi dan ingin menang dan sepakbola adalah tentang kemenangan. Namun para pemain, ketika mereka masih muda, perlu belajar, dan mengalami serta melakukan kesalahan. Itu sebabnya kami merasa kecewa karena terlalu banyak situasi seperti ini," kata manajer Chelsea itu dikutip dari Reuters.
Pochettino mengatakan pemilik Chelsea di Amerika Serikat, yang telah menghabiskan hampir satu miliar pound atau sekitar Rp18 triliun untuk membeli pemain baru sejak mengakuisisi klub tersebut tahun lalu 'kecewa' dengan hasil tersebut namun menambahkan bahwa 'mereka perlu mendukung rencana tersebut'.
Lawan yang akan dihadapi Chelsea selanjutnya adalah Brighton dan Hove Albion di kompetisi EFL (English Football League) pada Kamis (28/9/2023).
Di Liga Inggris Brighton menempati posisi ketiga klasemen dan hanya sekali kalah, hal ini selisih 13 tangga klasemen dengan Chelsea yang sedang berusaha meraih kemenangan di kompetisi Liga Premier.
Sedangkan kesempatan Chelsea untuk meraih poin di Liga Premier ketika tim berjuluk The Blues ini melawat ke Craven Cottage markas Fulham pada Selasa (3/10) dini hari WIB.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman